Deretan Motor Wahyu Kenzo Disita Polisi, dari Vespa hingga Moge

CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2023 16:07 WIB
Sejumlah aset yang disita dari rumah crazy rich Wahyu Kenzo di antaranya tiga unit motor Vespa, dua motor gede, serta nota pembelian sport car dan barang mewah.
Sejumlah aset yang disita dari rumah crazy rich Wahyu Kenzo di antaranya tiga unit motor Vespa, dua motor gede, serta nota pembelian sport car dan barang mewah. Tangkapan Layar Instagram/@wahyukenzo88
Surabaya, CNN Indonesia --

Polresta Malang Kota mulai melakukan penggeledahan aset milik tersangka penipuan investasi robot trading, crazy rich Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, salah satunya yakni rumah di Permata Jingga 2, Pakis, Kabupaten Malang.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Budi Hermanto mengatakan, penggeledahan rumah tersebut dilakukan pada Sabtu (12/3). Beberapa kendaraan milik Wahyu juga disita.

"Selain kemarin ada tambahan [penyitaan aset] tiga unit vespa dan dua motor gede. Kami juga geledah rumah [Wahyu]," kata Budi, Senin (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggeledahan rumah ini disaksikan langsung oleh tersangka Wahyu Kenzo dan penasihat hukumnya.

"Iya betul disaksikan tersangka dan PH-nya," ujarnya.

Dari penggeledahan itu, polisi pun menemukan sejumlah barang yang diduga berkaitan dengan kasus penipuan robot trading, yakni sejumlah nota pembelian sport car, barang-barang mewah hingga dokumen tentang trading.

"Ditemukan beberapa nota pembelian sport car dan barang-barang mewah lainnya, termasuk dokumen tentang trading tersebut," kata dia.

Dari hasil penggeledahan, ia bersama tim penyidik akan terus mendalami kasus penipuan robot trading yang telah menelan 25 ribu korban dengan kerugian Rp9 triliun.

Tak hanya yang ada di Malang, seluruh aset mulai barang, tanah hingga rumah yang ada di luar kota hingga luar negeri juga akan ikut ditelusuri oleh pihak kepolisian.

Sebab, sesuai dengan atensi dari Polda Jatim bahwa kasus Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo telah dianggap sebagai kejahatan luar biasa atau extraordinary crime.

"Kita tidak boleh bicara di atas kertas. Kami harus cari data. Kami juga undang ahli perbankan untuk mengetahui trading ini siapa siapa jaringan yang ada," pungkasnya.

(frd/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER