Sebuah mobil ambulans yang tengah menjemput seorang pasien tiba-tiba diberhentikan dan ditahan oleh anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) lantaran membunyikan suara sirene saat mobil kosong.
Menurut sopir ambulans, Tando, ia sedang mengemudikan mobil ambulans dari Kabupaten Gowa menuju rumah seorang pasien yang berada di Makassar. Namun pada perjalanan ambulans tersebut ditahan oleh seorang Polantas yang tengah mengatur arus lalulintas di sekitar jembatan kembar.
"Saya tidak tahu jika ada anggota polisi yang mengejar saya dari jembatan kembar Gowa, karena kebiasaan saya jika menjemput pasien dengan mobil ambulans pasti saya turunkan kaca jendela mobil baru saya sapa polisi dengan bunyikan klakson," kata Tando, Senin (13/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tando mengaku baru menyadari ada polisi yang sedang mengejar setelah kaca jendela mobil ambulans yang dikemudikan dipukul oleh polisi inisial Bripka SF. Ia pun sontak menghentikan laju kendaraan untuk menjemput pasien.
"Saya ditahan di Jalan Hertasning, saya bilang mau menjemput pasien, karena buru-buru untuk menjemput pasien, makanya saya bunyikan sirene," ungkapnya.
Setelah dihentikan oleh Bripka SF, sehingga Tando kemudian menanyakan maksud polisi tersebut menghentikan laju kendaraan ambulans yang dikemudikannya.
"Alasannya karena saya membunyikan sirene ambulans tanpa ada muatan dan ugal-ugalan. Saya bunyikan sirene karena buru-buru menuju ke Makassar, keluarga pasien sudah menelpon terus untuk dijemput," jelasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad mengatakan bahwa kejadian tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan mempertemukan kedua belah pihak.
"Iya betul ada, namun sudah dimediasi oleh KBO lantas," kata Ahmad kepada CNNIndonesia.com.
Ahmad menerangkan, kejadian terjadi pada saat anggota Lantas Polres Gowa melakukan pengaturan jalan di jembatan kembar pagi tadi. Namun, insiden tersebut murni kesalahpahaman.
"Iya tadi kesalahpahaman, pada saat anggota melaksanakan pengaturan dan situasi arus lalulintas agak padat ada ambulance yang membunyikan sirine dan rotator, setelah dicek ternyata tidak ada penumpangnya," jelasnya.
Meski demikian, setelah kejadian itu kata Ahmad sopir mobil ambulans tersebut dengan anggota Polantas Polres Gowa dipertemukan dan mereka sepakat untuk berdamai.
"Sopir ambulans dan KBO lantas sudah bertemu dan tidak ada permasalahan lagi," imbuhnya.