Demokrat soal Pertemuan Paloh-Luhut: Koalisi Tetap Setia Walau Digoda

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief merespons pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Pertemuan itu berupa makan siang bersama di NasDem Tower atau DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Menurut Andi, pertemuan terbuka seperti yang Paloh dan Luhut lakukan biasanya tidak ada pembicaraan khusus. Andi juga menilai pertemuan Paloh dan Luhut itu sebagai upaya pendekatan.

"Ya baguslah kalau ada pertemuan-pertemuan seperti itu. Namanya juga upaya, kalau memang mau mendekati, silakan saja. Namanya upaya kan," ujar Andi di Tennis Indoor Senayan, Selasa (14/3).

Andi mengatakan Koalisi Perubahan tetap setia meskipun mendapat godaan dari pihak lain.

"Kalau Koalisi Perubahan ini ibarat gadis cantik yang setia. Agak susah. Walaupun digoda tapi tetap setia," jelas dia ketika ditanya apakah pertemuan ini dilihat sebagai upaya pemerintah 'menggoda' poros Koalisi Perubahan.

Andi menilai para petinggi di Koalisi Perubahan sulit untuk diintervensi pihak manapun, termasuk pemerintah. Sebab, koalisi dinilai telah berjalan cukup lama.

"Sekarang agak susahlah untuk pimpinan partai mengkhianati janji-janji dalam Koalisi Perubahan, agak susah, karena bukan berlangsung pendek kan, sudah hampir 5-6 bulan. Dan para tokohnya itu tokoh yang menurut saya 'agak sulit dipengaruhi oleh pemerintah' kalau sudah bersikap," jelasnya.

Koalisi Perubahan merupakan koalisi yang terdiri dari tiga partai politik untuk kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Tiga partai tersebut adalah NasDem, Demokrat, dan PKS. Masing-masing partai juga telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan didukung di Pilpres 2024.