Bamsoet soal Bobby & Prasetio Mundur dari Formula E: Digoreng Politik
Ketua steering committe (SC) Formula E Jakarta, Bambang Soesatyo (Bamsoet) memaklumi keputusan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution mundur dari jajaran SC Formula E.
Bamsoet menjelaskan kedua pejabat itu merupakan pengurus pusat Ikatan Motor Indonesia (IMI), oleh karenanya, keduanya awalnya ditugaskan untuk terlibat dalam Formula E.
"Tapi saya dapat memahami karena masih digoreng-goreng politiknya dia menyampaikan 'mas penugasan kali ini mungkin karena saya juga sibuk, mohon dimaklumi'. Saya dapat memaklumi dan memahami," kata Bamsoet di Balai Kota Jakarta, Selasa (14/3).
Prasetio Edi dikenal sebagai politikus PDIP, sementara Bobby adalah menantu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang juga kader PDIP.
Ke depan, Bamsoet berharap baik Bobby dan Prasetio bisa dan mau terlibat dalam penugasan untuk World Rally Championsip 2024 yang rencananya digelar di Sumatera Utara.
"Karena memang passion Pras dan Bobby ini di otomotif dan rally, mungkin enggak menarik juga di balap-balap mobil aspal," kata Waketum Golkar itu.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku mundur dari anggota SC Jakarta e-Prix 2023 dengan dalih banyak kesibukan dalam mengurus ibu kota provinsi Sumatera Utara itu.
"Tugas saya di Medan masih banyak. Saya takut tidak mampu menjalankan tugas di SC Formula E Jakarta. Saya mohon maaf, saya belum bisa," kata Bobby awal Maret lalu.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi beberapa waktu lalu juga menyatakan tak bakal masuk anggota SC.
Pras mengaku sibuk dan akan lebih fokus pada pekerjaannya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
"Memang saya sibuk, pekerjaan di DPRD DKI padat. Sebentar lagi kita sudah harus membahas APBD Perubahan tahun 2023 yang harus tepat waktu," kata dia.