TNI: Kita Bisa Saja Eksekusi Egianus, Tapi Itu Berisiko Pada Sandera

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mar 2023 12:49 WIB
Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens disandera oleh KKB sejak 7 Februari lalu. Hingga kini aparat TNI dan Polri masih dalam proses upaya negosiasi.
Pilot Susi Air Kapten Philip Mehrtens disandera oleh KKB sejak 7 Februari lalu. Arsip Istimewa
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto mengatakan aparat bisa saja langsung mengeksekusi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot Susi Air Philip Mehrtens.

Namun ia menyebut opsi itu tidak diambil karena operasi yang digelar di Papua adalah penegakan hukum, bukan operasi militer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi tersebut, Kisdiyanto mengatakan yang dikedepankan adalah agar sandera selamat.

"Kita bisa aja, TNI kita punya pasukan khusus, baik darat, laut maupun udara, kita bisa langsung eksekusi Egianus Kogoya dan kelompoknya. Tapi tentu itu beresiko terhadap sandera," kata Kisdiyanto di PMPP TNI, Sentul, Bogor, Rabu (15/3).

Ia mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan negosiasi agar pilot berkebangsaan Selandia Baru itu bisa selamat.

"Sampai saat ini satuan TNI yang ada di wilayah Papua itu sedang melaksanakan atau sedang operasi di wilayah tersebut, untuk pengamanan membantu penegakan hukum," katanya.

Philip disandera oleh KKB sejak 7 Februari lalu. Ia dilaporkan menghilang tak lama setelah kelompok tersebut membakar pesawat Susi Air di Nduga, Papua.

Baru-baru ini, KKB kembali merilis foto dan video yang memperlihatkan Philip.

Dalam sejumlah video dan foto yang beredar, pilot berkebangsaan Selandia Baru itu terlihat dikawal oleh sejumlah pasukan yang membawa senjata api dan panah. KKB menyatakan kondisi pilot itu baik dan sehat.

(yoa/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER