Usai Edelweis Rusak di Ranca Upas, Menteri LHK Akan Gelar Lomba Sepeda

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyatakan bakal menggelar lomba sepeda gunung di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Kita mau bikin juga kok lomba sepeda gunung, nanti treknya tinggal dilihat. Ini Pak Dirjen (KLHK) lagi siapin, tapi belajar dari Ranca Upas itu mesti strict (ketat) gitu," kata Siti Nurbaya di UGM, Sleman, Rabu (15/3).

Lihat Juga : Imbas Komunitas Trail di Rancaupas, Hutan di Jabar Tutup Buat Offroad

Siti mengklaim kegiatan masyarakat khususnya olahraga tak masalah digelar di kawasan hutan lindung selama tak membahayakan atau mengeksploitasi alam.

"Jadi gini loh fungsi alam itu ada beberapa, fungsi pertama pengatur kehidupan, life support system, fungsi kedua pembawa carrier, jadi di situ ada tambang ada lainnya, fungsi ketiga produksi, keempat fungsi informasi estetika dan healing. Jadi kalau acara-acara masyarakat dilarang terus gimana?" ujarnya.

"Yang penting kan harus diatur, jangan ngerusak, kemarin itu kan masalahnya karena dia ngerusak," kata Siti menambahkan.

Lebih lanjut, Siti menyampaikan pihaknya telah menanam kembali lahan di kawasan Ranca Upas yang kemarin rusak oleh komunitas motor trail dengan bibit bakung rawa (eriocaulon decangulare).

"Begitu kejadian, kita langsung kontrol ke Perhutani dan sudah diperbaiki sih tempatnya. Itu rumput bakung hutan (bakung rawa) sudah mulai ditanamin," ujarnya.

Lihat Juga : Ajudan Pribadi Ditahan Polisi, Tipu Teman Rp1,3 M karena Butuh Duit

Siti mengklaim Perum Perhutani sebagai pengelola kawasan juga sudah meminta maaf atas insiden tersebut. Menurutnya, pihaknya tak bisa memberikan sanksi terkait masalah di Ranca Upas.

"Itu kan bukan urusannya kita. Biar aja nanti, saya enggak tahu apakah lagi diperiksa dan lain-lain tapi yang pasti Perhutani sedang melakukan kontrolnya," katanya.

Sebelumnya, viral video komunitas motor trail yang merusak bunga edelweis rawa saat menggelar acara di Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu.

Supriatna alias Mang Uprit, salah satu warga yang menjaga kawasan Ranca Upas emosi atas kejadian tersebut. Ia mengaku kesal lantaran selama ini telah menanam dan merawat tanaman tersebut, namun komunitas motor malah merusaknya.

"Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!" kata pria tersebut dalam video yang beredar.