SMK di Cirebon Ungkap Alasan Pecat Guru Komentari IG Ridwan Kamil

CNN Indonesia
Kamis, 16 Mar 2023 15:19 WIB
Seorang guru di Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah dipecat setelah menulis komentar di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Detikcom/Ony Syahroni)
Jakarta, CNN Indonesia --

SMK Telkom Sekar Kemuning, Kota Cirebon, Jawa Barat mengungkapkan alasan mengakhiri hubungan kerja atau memecat guru bernama Muhammad Sabil Fadhilah setelah menulis komentar di Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Wakil Kepala Sekolah Cahya Haryadi mengatakan hukuman pemecatan diberikan karena Muhammad Sabil Fadhilah pernah melakukan pelanggaran etik beberapa kali. Bukan kali ini saja.

"Pengakhiran hubungan kerja bukan karena kasus etik guru kali ini saja, namun ini merupakan sebuah rangkaian," kata Cahya Haryadi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (16/3).

Cahya mengatakan Muhammad Sabil Fadhilah sudah diberi Surat Peringatan (SP) dua kali oleh pihak yayasan yaitu pada September 2021 dan pada Oktober 2021.

SP 1 kala itu diberikan karena terbukti melanggar kode etik dengan mengeluarkan kata kasar kepada peserta didik. Orang tua peserta didik yang bersangkutan tidak terima dan melaporkan kasus tersebut.

"Kami keluarkan SP pertama pada September 2021 dimana yang bersangkutan melanggar etik guru," tutur Cahya.

Muhammad Sabil Fadhilah lalu diberikan SP 2 karena terbukti melanggar peraturan dengan merokok di lingkungan sekolah. Padahal, tidak boleh ada yang merokok di lingkungan sekolah berdasarkan peraturan yang berlaku.

Bahkan, menurut Cahya, Sabil juga sengaja mematikan kamera pengintai atau CCTV di ruang guru yang merekam aktivitasnya.

"Pada bulan Oktober 2021 SP kami keluarkan lagi dan masih masalah etika yaitu merokok di ruang guru, ada CCTV yang mengontrol tapi oleh yang bersangkutan dimatikan," katanya.

Sementara itu, Muhammad Sabil Fadhilah mengaku pernah mendapatkan dua kali SP dari sekolah. "Iya (pernah mendapatkan dua kali SP)," kata Sabil saat dihubungi.

Muhammad Sabil Fadhilah menjadi sorotan usai menuliskan komentar yang kurang sopan di akun Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dia bertanya kepada Ridwan Kamil dalam komentar itu. Namun, dia menggunakan kata maneh (kamu/anda) yang notabene kurang sopan. Tak lama kemudian, pihak sekolah memecat Sabil.

Ridwan Kamil juga sudah angkat suara. Dia mengklaim tidak anti kritik. Akan tetapi, tindakan Sabil selaku guru berpotensi diikuti oleh anak didiknya.

Ridwan Kamil juga kaget ketika Sabil diberi hukuman pemecatan. Menurut dia, pihak sekolah dan yayasan cukup memberikan teguran atau nasehat kepada Sabil.

(khr/antara/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK