Polisi Olah TKP Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Diduga Satu Orang

CNN Indonesia
Jumat, 17 Mar 2023 13:28 WIB
Polisi memastikan hasil olah TKP awal akan dijadikan sebagai petunjuk untuk proses penyelidikan dan pengembangan kasus perampokan bank di Lampung tersebut.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto membesuk korban perampokan di Bank Artha Kedaton Makmur, Bandar Lampung. (Arsip Polda Lampung)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polresta Bandar Lampung masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) perampokan dengan senjata api yang terjadi di Bank Arta Kedaton Makmur, pada Jumat (17/3).

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto mengatakan pihaknya langsung menggelar olah TKP usai pelaku yang bernama Heri Gunawan berhasil dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung.

Ino mengatakan nantinya dari hasil olah TKP awal itu akan dijadikan sebagai petunjuk untuk proses penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kami masih melakukan olah TKP, apa-apa yang nantinya kami temukan di TKP itulah yang akan kami kembangkan," jelasnya kepada wartawan.

Dia mengatakan penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian. Berdasarkan dari hasil pemeriksaan tersebut ia menduga aksi perampokan dilakukan oleh satu orang pelaku.

"Untuk sementara baru satu pelaku yang kita amankan dan dari keterangan saksi-saki yang kita dapatkan baru mengarah kepada satu pelaku," ujarnya.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Pandra menjelaskan kejadian bermula ketika petugas keamanan Bank Arta yang bernama Tito Alexander dan Teler Bank bernama Agnes baru saja tiba dari Bank Mayora sesuai mengambil uang.

"Tiba-tiba datang seorang pelaku datang merebut tas yang dipegang satpam Tito Alexander dan terjadi tarik-menarik antara pelaku dengan satpam Tito," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Pandra menyebut saat itu Tito juga dibantu oleh Satpam dari Bank Mayora bernama Kismanto yang ikut mengawal pengiriman uang ke Bank Arta mencoba melawan pelaku yang bernama Heri Gunawan.

Berhadapan dengan dua petugas keamanan, pelaku kemudian langsung mengeluarkan senjata air Soft Gun dari balik bajunya dan menembak ke arah Tito dan Kismanto.

Akibat tembakan tersebut, Pandra mengatakan Tito mengalami luka dibagian perut sebelah kiri dan Kismanto terkena tembakan di bahian perut dan tangan sebelah kanan.

"Kemudian pelaku hendak kabur dengan membawa tas di hadang saudara Rendy lalu membekap pelaku dan merebut senjata air Soft Gun yang dibawa Pelaku," jelasnya.

Ketika terjadi keributan itu, datang Karyawan Bank Arta bernama Hance yang hendak membantu Rendy. Akan tetapi yang bersangkutan justru terkena tembakan pada bagian dada sebelah kanan.

"Kemudian Senjata air Soft Gun yang dipegang pelaku berhasil direbut, dengan dibantu Nasabah, Karyawan dan warga sekitar pelaku berhasil diamankan," jelasnya.

(tfq/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER