Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Rapat Koordinasi Pimpinan Kementerian/Lembaga Program Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah dan Peluncuran Indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3).
Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan alasan pihaknya mengadakan rakor di hotel mewah karena ingin menyokong perekonomian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin kalau kemarin kita menghadapi pandemi covid-19 semua hotel tutup bapak-ibu sekalian, pegawai PHK padahal pegawai itu ada anak, istri, cucu yang harus dihidupi," ujar Firli saat memberi sambutan.
"Ada kesempatan untuk memberikan andil sedikit saja kepada negara ini, kepada masyarakat supaya belanja masyarakat bisa meningkat, karena itu kita adakan kegiatan di tempat ini dalam rangka pendukung, penyokong perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Purnawirawan polisi bintang dua ini paham pernyataannya tersebut bakal disorot publik. Dia menegaskan agenda KPK di hotel untuk kepentingan masyarakat.
"Bukan sok-sokan, enggak, engga saatnya lagi kita sok-sokan. Ini murni untuk kepentingan masyarakat," kata Firli.
"Siapa tahu nanti kan nanya kan loh KPK sekarang acaranya di hotel ya, siapa tahu bu ya, dua tahun pak hotel tutup pak," sambungnya.
Agenda yang diselenggarakan KPK ini turut mengundang gubernur, penjabat gubernur hingga wali kota. Hingga berita ditulis agenda masih berlangsung.
Lihat Juga : |