Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar melakukan pengamatan dan pemantauan hilal untuk menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah.
Pemantauan hilal kali ini berada di Pantai Wisata Galesong, Kabupaten Takalar, tahun sebelumnya pemantauan hilal biasanya dilakukan di Roftop GTC Makassar. Pemantauan akan dilakukan setidaknya selama sekitar setengah jam.
"Hari ini tanggal 29 Sya'ban, di mana BMKG dan Kemenag akan melaksanakan pengamatan ruqyahtul hilal di tempat baru di Galesong," kata Koordinator Bidang Observasi BMKG Makassar, Jamroni, Rabu (22/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamroni menuturkan bahwa alasan pemindahan lokasi pemantauan dan pengamatan hilal tahun ini, karena lokasi sebelum sangat sulit untuk melihat hilal sehingga diputuskan untuk dipindahkan.
"Karena di sana tidak optimal pengamatannya, sehingga kita coba di sini (Pantai Wisata Galesong) terlihat cukup bagus dan jarak pandangnya juga lebih jauh," ungkapnya.
Pengamatan hilal ini, kata Jamroni, dilakukan selama 34 menit sehingga hilal dapat terlihat sore hari ini.
"Hari ini nilai hilal sekitar tujuh derajat atau pengamatan sekitar 34 menit, mudah-mudahan di menit ke 10 atau menit 15 dapat kesempatan melihat hilal. Semoga cuacanya bagus," jelasnya.
Dalam pengamatan hari ini, kata Jamroni ada dua tim yang melakukan pemantauan dan pengamatan yakni, dari BMKG dan Kemenag Sulsel.
"Jika ada yang melihat hilal nanti Kemenag akan mengambil sumpah sebagai saksi nantinya," katanya.