Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan melontarkan pernyataan kontroversial lantaran menyebut aura Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah berpindah ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Pernyataan itu disampaikan ketika dirinya, Jokowi dan Prabowo menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (21/3) lalu. Budi mengatakan selama ini Prabowo telah menganggap Jokowi sebagai gurunya. Budi lalu mendoakan Prabowo untuk Pemilu 2024.
"Kita semua mendoakan untuk Pak Prabowo semoga sehat, lancar, dan sukses dalam kontestasi Pemilu 2024," Budi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan eks jenderal polisi bintang empat itu turut mendapatkan kritikan, terutama dari kalangan politikus lain.
Sementara itu PKS --yang dua pilpres terakhir selalu berada di kubu Prabowo-- mengingatkan dengan keras agar Budi Gunawan tak berpolitik selama masih di pucuk kepemimpinan BIN.
Alih-alih ikut bersuara yang menjurus terlibat politik praktis, BG justru didorong untuk melaksanakan mandat undang-undang untuk menjaga keamanan lewat deteksi dini, salah satunya dengan menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) di bawah pimpinan Yusril Ihza Mahendra menggelar safari politik ke markas PPP, PKB hingga Golkar belakangan ini.
PPP jadi partai yang dikunjungi Yusril cs pada 13 Maret 2023 lalu. Disusul mengunjungi PKB tiga hari kemudian atau pada 16 Maret 2023. PBB juga mengunjungi Golkar pada 21 Maret 2023.
Pada pertemuan itu, turut mengatakan ada membicarakan kans kerja sama menghadapi Pilpres 2024 mendatang ketika mengunjungi Golkar dan PKB.
"Jadi antara PBB dan Golkar itu sih enggak usah ada ditanya-tanya bisa kerja sama enggak, pasti bisa," kata Yusril di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/3).
Senada, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berharap PBB bisa bersama PKB dalam koalisi di Pilpres 2024 mendatang. PKB membuka peluang untuk berkoalisi dengan PBB.
Bawaslu memerintahkan KPU memberikan kesempatan kepada Partai Prima untuk menyampaikan dokumen persyaratan perbaikan berdasarkan berita acara tentang rekapitulasi hasil verifikasi administrasi sebelum perbaikan menggunakan Sipol paling lama 10×24 jam sejak dibukanya akses Sipol.
Hal ini diputuskan Bawaslu pada 20 Maret lalu yang menyatakan KPU terbukti bersalah melakukan pelanggaran administratif dalam proses verifikasi Partai Prima sebagai peserta Pemilu 2024.
Bawaslu juga memerintahkan KPU untuk melakukan verifikasi administrasi perbaikan terhadap dokumen persyaratan perbaikan yang disampaikan oleh Partai Prima.
Partai Prima sebelumnya menilai KPU melakukan pelanggaran hukum. Mereka merasa dirugikan dalam proses verifikasi administrasi partai politik calon peserta Pemilu 2024.
Partai Prima menilai lembaga pemungut suara itu melanggar Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Pendaftaran Partai Peserta Pemilu.
Mereka lantas melaporkan KPU terkait pelanggaran administrasi proses verifikasi peserta Pemilu 2024 ke Bawaslu dan teregister dengan nomor 001/LP/ADM/BWSL/00.00/III/2023.
Partai Prima juga menempuh jalur hukum untuk menggugat KPU ke PN Jakpus yang akhirnya memutus KPU melanggar hukum dalam verifikasi faktual partai politik.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Baswedan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen PKS Abie Bakar Al-Habsyi hingga mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) bertemu di Kantor DPP NasDem dalam acara buka puasa bersama Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/3).
Para petinggi partai tersebut terlihat duduk bersama dengan menempati meja berbentuk bundar di ruangan tempat acara berlangsung.
Usai acara, JK mengungkapkan belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai dukungan partai atau pribadi kepada Anies.
"Obrolannya tadi hanya tentang buka puasa, lebaran, dibahas itu saja. Kadang juga membahas bagaimana ekonomi kita ini ke depan," kata JK.
Terkait siapa yang akan mendampingi Anies nanti, JK hanya berharap sosok tersebut kompeten dan mampu menambah suara ketika pemilihan.
"Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang," kata dia.