PDIP: Penolakan ke Israel Suara Kemanusiaan, Bukan Politis

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2023 12:55 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa penolakan partainya terhadap kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia bukan didasari motif politik.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa penolakan partainya terhadap kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia bukan didasari motif politik. Arsip PDIP
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa penolakan partainya terhadap kehadiran Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia bukan didasari atas motif politik.

Menurut Hasto, penolakan tersebut murni didasarkan atas suara kemanusiaan. Dia menyebut sikap partainya memiliki landasan konstitusi dan sejarah yang kuat.

"Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis. Kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat. Untuk diingat, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) lahir sebagai penolakan terhadap Israel," ucap Hasto dalam keterangannya, Kamis (30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengaku partainya telah menyampaikan sikap penolakan terhadap kehadiran Israel sejak Agustus 2022 lalu. PDIP menemui Menteri Luar Negeri dan Menteri Sekretaris Negara. Dia bilang sikap partainya muncul setelah Israel dipastikan sebagai salah satu peserta.

Menurut Hasto, pertemuan dengan pemerintah sekaligus mencari solusi terbaik. Dia di antaranya mengusulkan agar pertandingan Israel digelar di negara terdekat.

"Salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tetangga terdekat. Sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel," kata dia.

Terlepas dari itu, Hasto menyatakan pihaknya tetap menyesalkan dan bersedih dengan keputusan FIFA. Hasto mengklaim pihaknya sejak awal tak pernah menolak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

PDIP, lanjut dia, hanya menolak Israel hadir di Indonesia sebagai bentuk solidaritas antar bangsa. Kata Hasto, sikap itu serupa dan konsisten dengan FIFA saat menolak Rusia usai menjajah Ukraina.

"Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia, jadi ada presedennya," katanya.

FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah di situs resmi, Rabu (29/3) malam WIB. Keputusan ini sekaligus memupus mimpi Indonesia dan Timnas Indonesia U-20 berpartisipasi di pentas sekelas Piala Dunia.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia [PSSI] Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk mencabut Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," ucap FIFA dalam situs resmi FIFA.com.

Salah satu alasan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 adalah kehadiran timnas Israel di turnamen level junior di tingkat dunia tersebut. Penolakan terhadap Israel pun belakangan semakin membuncah.

Israel sebenarnya sudah resmi menjadi peserta Piala Dunia U-20 2023 sejak Juni 2022 lalu. Sedangkan status tuan rumah Indonesia didapatkan pada Oktober 2019 silam.

Narasi penolakan terhadap Israel muncul di media sosial. Kemudian sejumlah pihak dari organisasi massa mengeluarkan sikap ihwal eksistensi Israel pada awal Maret 2023.

Pada Selasa (28/3), Presiden Jokowi telah memberikan pernyataan resmi terkait polemik penolakan Timnas Israel. Secara garis besar Jokowi meminta agar urusan politik dan olahraga dipisahkan.

"Pertama ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Ini selalu kita sampaikan dalam forum bilateral, multilateral, maupun forum internasional lainnya," ujar Jokowi.

"Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 melalui proses bidding, melalui proses seleksi panjang dan pada proses akhir ada tiga negara yaitu Indonesia, Brasil, Peru. Saat itu semua pihak berjuang keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dan akhirnya bulan Oktober 2019 Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA," imbuh Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa dukungan Indonesia ke Palestina selalu kokoh dan kuat.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel, tidak ada kaitannya dengan konsistensi, posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina karena dukungan kita ke Palestina selalu kokoh dan kuat. Dan dalam urusan dalam Piala Dunia U-20 ini, kita sependapat dengan duta besar Palestina untuk Indonesia, FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampur adukan urusan olahraga dan urusan politik," kata Jokowi.

(thr/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER