PDIP Soal Kans Gabung Koalisi Besar: Karakter Kita Gotong Royong
Ketua DPP PDIP Said Abdullah membuka peluang partainya bergabung dengan koalisi besar yang diklaim telah disepakati lima partai koalisi pemerintah dan Presiden Joko Widodo.
Said menyebut peluang PDIP bergabung dengan koalisi besar bukan perkara mustahil. PDIP menurut dia punya rekam jejak untuk bekerja sama dengan partai lain, termasuk dengan Gerindra usai Pilpres 2019.
"Insyaallah, kita ini memang karakter bergotong royong. Ingat nggak betapa dahsyatnya perang yang secara legal diatur di dalam UU, dua capres, Bapak Jokowi dan Prabowo, bisa bersatu," ucap Said di kompleks parlemen, Selasa (4/4).
Ketua Badan Anggaran DPR itu menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah menugasi putrinya, Puan Maharani dan Sekjen partai Hasto Kristiyanto untuk terus menjalin komunikasi dengan partai-partai lain.
Menurut Said, komunikasi dan lobi-lobi terus dilakukan secara intim dan intens dengan tanpa publikasi.
"Biasanya kami lakukan intensitas komunikasi itu di forum lobi-lobi, forum pertemuan secara personal dengan para ketua umum terus dilakukan," kata Said.
"Bahwa dengan mana dan mana, itu nanti belakangan lah. Kan, kita tidak bisa menyatakan bahwa, iya, PDIP dan Gerindra. Masih panjang, prosesnya masih panjang," imbuh dia.
Said telah mengetahui wacana koalisi besar yang mengemuka usai pertemuan lima partai dengan Presiden pada Minggu (2/4). Kelimanya yakni Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.
Lihat Juga : |
PDIP dan NasDem menjadi dua partai koalisi pemerintah yang tak hadir pertemuan. Menurut Said, pihaknya masih mencermati gagasan yang akan dibawa koalisi tersebut ke depan andai PDIP bergabung.
"Secara ideologis, seperti apa, karena sudah punya kesamaan pandang. Politisnya seperti apa mengawal bangsa ke depan," kata Said.
"Kan, begitu. Kan bukan soal, wah ini untuk menambah kekuatan, maka ini dengan si b dengan si d, tidak seperti itu. Tapi yang pasti PDIP akan bekerja sama dengan parpol lainnya," imbuh dia.
(thr/isn)