Mario Diam Usai Sidang AG, Shane Sedih Lihat Ayah

Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas Rotua Pangodian Lumbantoruan (19), selesai memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang terdakwa AG (15) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (4/4).

Pantauan CNNIndonesia.com, Mario dan Shane tampak keluar dari ruangan di PN Jaksel pukul 17.17 WIB. Keduanya mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya.

Lihat Juga : Sidang AG Kembali Digelar Hari Ini, Mario-Shane Ikut Diperiksa

Mario hanya terdiam kala ditanya awak media soal status ayahnya yang menjadi tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

Sementara itu, Shane sempat mengaku sedih saat ditanya awak media soal kehadiran sang ayah di PN Jakarta Selatan.

"Sedih," ujar Shane.

Keduanya kemudian langsung masuk ke mobil yang sudah disiapkan di halaman PN Jakarta Selatan. Sebelumnya, Mario dan Shane tiba di PN Jaksel pada pukul 09.43 WIB.

Lihat Juga : Ayah Ungkap Kondisi David: Seperti Meninggal tapi Bernapas

Dalam kasus ini, David mengalami penganiayaan oleh Mario pada akhir Februari lalu. Mario dan Shane Lukas ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Perempuan berinisial AG juga terlibat dalam perkara ini. Status AG kemudian ditingkatkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Jaksa mendakwa AG dengan pasal penganiayaan berencana.

AG didakwa Pasal 353 ayat 2 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 jo Pasal 56 ke-2 KUHP subsider Pasal pasal 353 ayat 2 KUHP jo Pasal 56 ke-2 KUHP.

Selain itu, AG juga didakwa Pasal 76 C jo Pasal 80 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Lihat Juga : Hakim Sebut Eksepsi AG di Kasus Penganiayaan David Tak Beralasan Hukum