TH alias Mbah Slamet, dukun penggandaan uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, selalu menawarkan minuman kepada pasiennya sebagai syarat agar uang pasien segera tergandakan atau bertambah dengan cepat.
Minuman inilah yang memicu para pasien kemudian meninggal karena diduga diberi campuran racun.
"Jadi kalau korban itu datang menanyakan perkembangan uangnya, tersangka TH terus menawarkan minuman agar uang korban cepat bertambah. Njajal kuat rak (dicoba kuat nggak). Minuman inilah yang diduga diberi racun sehingga korban langsung tewas," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Rabu (5/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan ini identik dengan hasil pemeriksaan forensik sementara atas 12 mayat yang berhasil ditemukan. Korban kebanyakan meninggal karena lemas seperti orang keracunan.
"Racunnya jenisnya mirip potasium atau apa itu, masih didalami Labfor," tambah Luthfi.
Polisi telah menemukan 12 jasad yang dikubur di area hutan Desa Balun Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.
Mbah Slamet telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 340 KUHP mengenai pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman berupa pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.