Pelabuhan Ciwandan, yang menjadi tempat transit pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera pada Lebaran 2023, didorong untuk memiliki lebih banyak toilet.
Manajer Komersial P Pelindo II Regional 2 Banten Irtanto Armawan meminta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah jumlah toilet portabel atau toilet semi permanen yang mudah dipindahkan untuk para pemudik di Pelabuhan Ciwandan.
Menurutnya, toilet portable yang saat ini sudah disediakan PT ASDP di lokasi transit antar pulau untuk para pemudik terbilang minim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga :Mudik Lebaran 2023 Menengok Kesiapan Pelabuhan Ciwandan Jelang Musim Mudik Lebaran 2023 |
"Masih kurang, kami minta ditambah lagi mungkin sekitar 40 unit," ujar Irtanto saat ditemui CNNIndonesia.com di kantornya, Kamis (6/4).
Ia mengatakan toilet portabel yang ada di lokasi baru ada sekitar 16 unit saja. Toilet-toilet tersebut terletak di area parkir motor dan Dermaga 7.
"Di area parkir dan loket motor itu ada 12, letaknya di empat sudut parkiran. Kemudian ada empat unit lagi di Dermaga 7, baru itu saja," tuturnya.
Irtanto mengklaim hal tersebut bukan tanggung jawab Pelindo lantaran pihaknya hanya menjalankan tugas dan program pemerintahan untuk menyediakan lahan.
Lihat Juga :Mudik Lebaran 2023 Susur Rute Pelabuhan Ciwandan, Pengganti Merak untuk Pemudik Motor |
"Kami hanya menyediakan lahan saja seperti permintaan pemerintah. Lahan itu berupa buffer untuk motor dan truk logistik, sisanya (fasilitas) diurus ASDP," kata dia.
Dia mengatakan ketersediaan toilet sangat dibutuhkan para pemudik yang menunggu di Pelabuhan Ciwandan. Pasalnya, para pemudik diperkirakan akan menunggu sekitar 2 jam di Pelabuhan.
"Menunggu di sini kan lumayan [lama], meskipun menjadi tempat transit semata yang kami harapkan cepat prosesnya, tapi kebutuhan penunjang juga diperlukan," ucapnya.
"Karena Pelabuhan Ciwandan ini bukan diperuntukan bagi orang, pelabuhan ini untuk logistic. Jadi kami harap maklum," imbuhnya.
(psr/arh)