Pejabat BPK Riau Turut Diperiksa KPK usai OTT Bupati Kepulauan Meranti

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memeriksa ketua tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Riau usai operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan ketua tim BPK tersebut menjadi pihak yang datang bersama Adil di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (7/4) sore.

"Saat ini pihak yang diamankan sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Ada dua orang yaitu bupati Kep. Meranti dan 1 orang tim BPK perwakilan Riau," ujar Ali Fikri melalui pesan teks singkat, Jumat (7/4).

"Jadi benar. Pihak yang diamankan tim KPK satu orang di antaranya adalah ketua tim BPK perwakilan Riau," sambungnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pukul 16.18 WIB, pihak yang disebut sebagai ketua tim BPK perwakilan Riau tersebut berjalan di belakang Adil yang membawa koper.

Turun dari mobil terpisah, ketua tim BPK Riau nampak menggendong tas ransel berwarna hitam dan berjalan dengan pengawalan kepolisian dan tim penyidik KPK.

Baik Adil maupun ketua tim BPK Riau memilih untuk bungkam dan langsung menuju lantai atas Gedung Merah Putih untuk memulai proses pemeriksaan.

Ali Fikri melanjutkan delapan orang lainnya yang turut terjaring dalam OTT akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa KPK. Sisanya, yang terdiri dari pejabat lingkungan Pemkab Meranti dan pihak swasta, akan diperiksa di Meranti dan Pekanbaru.

"Yang dibawa ke Jakarta 8 orang. Lainnya dilakukan pemeriksaan di Kab. Kepulauan Meranti dan di Pekanbaru," ujar Ali Fikri.

KPK juga memastikan 25 orang turut diamankan saat OTT dilakukan pada Kamis (6/4) malam.

Dalam pernyataan terpisah, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut Bupati Kep. Meranti Muhammad Adil diduga terlibat dalam penerimaan suap terkait pengadaan jasa umrah.

Saat ini, Muhammad Adil dan ketua tim BPK Riau tengah menjalani pemeriksaan di KPK. Adil tiba di gedung KPK Jakarta sekitar pukul 16.18 WIB dan membawa sebuah koper setelah turun dari mobil.