Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan barang mewah yang dipamerkan istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy, terindikasi bukan barang asli.
Ia menyebut barang-barang itu kini telah berada di Kantor Inspektorat.
"Di media banyak sekali tuh. Kemudian di foto-foto di media, kita minta kepada yang bersangkutan untuk dihadirkan barangnya...tetapi memang secara umum kelihatannya indikasi besarnya itu tidak asli," kata Syaefuloh di Balai Kota Jakarta, Senin (10/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan Massdes dan istrinya telah dipanggil oleh Inspektorat buntut dugaan perilaku flexing atau pamer kekayaan di media sosial.
Di sisi lain, Inspektorat, kata dia, juga telah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait progres pemeriksaannya.
"Kemarin saya ada komunikasi dengan Pak Direktur LHKPN. Kami menyampaikan progresnya seperti ini dan jika KPK ingin melihat barang-barangnya, kami siap untuk menunjukkan secara terbuka," kata dia.
Sebelumnya, dalam unggahan yang viral di media sosial, istri dan anak Massdes Arouffy, tampak memamerkan beragam tas mewah yang diduga berharga puluhan juta hingga miliaran rupiah.
Sementara itu, dilansir dari laman elhkpn.kpk.go.id, Massdes mempunyai harta kekayaan senilai Rp1,87 miliar. Ia terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke KPK pada 12 Maret 2022.