Simpatisan Anas Urbaningrum Berduyun-duyun ke Lapas Sukamiskin Bandung
Simpatisan Anas Urbaningrum mulai berdatangan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/4).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, puluhan simpatisan Anas kompak berbaju putih. Mereka memadati kawasan Lapas Sukamiskin sejak pukul 10.15 WIB.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu bakal keluar dari balik jeruji besi sekitar pukul 14.00 WIB. Anas mendapat Cuti Menjelang Bebas dari Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham.
Salah satu koordinator simpatisan dari perwakilan HMI Jawa Barat Oki Reval mengklaim simpatisan yang menjemput Anas akan mencapai dua ribu orang yang berasal dari berbagai elemen.
"Perkiraan sampai siang nanti ketika mas Anas keluar jam 14.00, jumlah massa ada sekitar dua ribu orang," jelas Oki kepada CNNIndonesia.com di Lapas Sukamiskin, Selasa (11/4).
"Itu bermacam-macam. Ada yang dari HMI, KAHMI, dan juga rekan-rekan pribadi Mas Anas," sambungnya.
Selain rombongan yang berasal dari HMI, ribuan simpatisan Anas dari KAHMI Pusat juga dilaporkan sedang menuju ke Bandung dari Jakarta.
Di depan Lapas Sukamiskin, telah terpasang spanduk dengan foto Anas bertuliskan kalimat "Tidak Ada Kamus Berhenti Berjuang".
Setelah bebas pada pukul 14.00 WIB, Anas direncanakan akan menggelar tausiah sekaligus buka bersama di sebuah rumah makan di area Bandung timur. Anas lalu akan bertolak menuju Blitar untuk bertemu ibu kandungnya.
Anas mendekam di penjara karena divonis bersalah dalam kasus proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang 2010-2012.
Anas dihukum 8 tahun penjara dalam kasus tersebut di tingkat Peninjauan Kembali (PK). Selain dihukum 8 tahun penjara, hak politik Anas juga dicabut. Ia dilarang dipilih selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.
Anas sempat menuliskan surat menjelang bebas dari penjara pada awal Maret lalu. Surat itu dibagikan Anas melalui akun Twitter-nya @anasurbaningrum yang ia titipkan lewat kerabat yang berkunjung.
Dalam surat itu Anas menyampaikan dirinya sedikit lagi akan bebas dari bui. Ia mengaku telah menjalani masa hukuman dengan baik. Anas juga menyinggung perasaan teman-temannya yang marah atas kezaliman dan kriminalisasi.
(far/fra)