Pakar komunikasi dan pegiat media sosial Ade Armando mengungkapkan salah satu alasannya bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mengatakan PSI merupakan partai politik (parpol) yang bakal membawa perubahan di Indonesia serta paling sejalan dengan akal sehatnya.
Ade menyebut dirinya tidak hanya melihat wajah anak muda di PSI, melainkan wajah kejujuran, integritas, kebersihan, keberanian, dan walaupun mungkin juga ada kenaifan. Ia juga mengaku telah lima tahun terakhir mendukung PSI.
"PSI saya pilih karena PSI adalah plihan yang paling sejalan dengan akal sehat saya," kata Ade di Kantor PSI, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengatakan terdapat dua isu besar yang dihadapi Indonesia dan dapat dilawan melalui partai politik dan DPR, yakni korupsi dan intoleransi. Dua isu besar itu juga menjadi alasanya memutuskan untuk terjun dalam politik praktis.
Ia juga mengaku tak percaya dengan teori yang menyebutkan struktur menentukan manusia. Ade mengaku percaya manusia bisa menentukan struktur, kendati tidak mudah namun masih memiliki probabilitas.
"Banyak yang mencibir, bagaimana mungkin DPR memeranngi korupsi karena DPR sendiri adalah sarang koruptor? Saya memahami skeptisisme itu, karena dari apa yang saya tahu, ada beragam praktik perampokan uang rakyat terjadi di sana," ujarnya.
Lebih lanjut, Ade mengatakan selama empat tahun terakhir PSI telah konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang selama ini ia anggap penting. Pertama, PSI menurutnya telah konsisten melawan isu korupsi selama ini.
Ia menyebut PSI konsisten membongkar kasus lem aibon, skandal Formula E, menolak kenaikan gaji yang menurut PSI pembelian gorden yang tidak masuk akal, dan isu dugaan korupsi lainnya.
"Karena kengototan sikap mereka, mereka dimusuhi fraksi-fraksi lain. Sekarang PSI lah yang mendukung Presiden soal RUU perampasan Aset, dan transaksi janggal Rp349 triliun," lanjutnya.
Kedua, Ade juga menilai sikap PSl soal intoleransi sudah teruji. PSI menurutnya terus menyuarakan protes secara terbuka terhadap pelarangan dan penyegelan rumah ibadah, teror terhadap umat yang sedang beribadah, dan menjalankan keyakinannya, dan sebagainya
"Yang terbaru, PSI lah satu-satunya parpol yang meminta agar Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri merevisi Peraturan Bersama
tentang Pembangunan Rumah lbadah. Anehnya, parpol-parpol lain memilih diam dalam kasus-kasus penindasan hak asasi manusia itu," kata Ade.
"Jadi buat saya, PSI adalah satu-satunya partai yang bisa saya harapkan memerangi korupsi dan intoleransi. Memang pasti ada yang bertanya, apakah PSI bisa lolos ke Senayan? jawabannya sederhana, ya PSI harus berjuang," imbuhnya.
Lihat Juga : |