KPK Periksa 6 Orang di Semarang Soal Tender TLO Stasiun Tegal

CNN Indonesia
Selasa, 11 Apr 2023 22:54 WIB
KPK langsung periksa enam orang yang kena OTT di Semarang mengenai dugaan suap tender TLO Stasiun Tegal, Selasa (11/4).
KPK langsung periksa enam orang yang kena OTT di Semarang mengenai dugaan suap tender TLO Stasiun Tegal, Selasa (11/4). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

KPK mengamankan enam orang di Semarang terkait dugaan suap proyek Track Layout (TLO) Stasiun Tegal, Jawa Tengah. Mereka langsung jalani pemeriksaan usai kena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (11/4) malam.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya, Bendahara Yuni dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bernard termasuk yang diperiksa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut juga dikonfirmasi penjaga kantor Balai Teknik Perkeretaapian Semarang Heri.

"Tadi tim KPK datang ke sini jam 16.00 WIB. Yang saya lihat yang dibawa dua orang, Kepala Pak Putu dan PPK
Bernard", ujar Heri, Selasa (11/4).

Tak hanya menjalani pemeriksaan di Semarang, keenam orang itu juga akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut mengenai dugaan suap tersebut.

Mereka akan menempuh jalur darat dengan pengawalan dari Polrestabes Semarang.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya jalani pemeriksaan dengan tim KPK di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4).Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang Putu Sumarjaya jalani pemeriksaan dengan tim KPK di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/4). (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Sebelumnya, KPK menangkap pejabat Balai Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Jawa Tengah saat OTT di Semarang, Selasa (11/4).

Operasi senyap tersebut berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal.

"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat Balai DJKA Jateng, pejabat pembuat komitmen/PPK proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (11/4).

[Gambas:Video CNN]



Tim KPK juga turut menangkap sejumlah pihak lainnya di Semarang, yakni Ani, Yanto dan Yuni selaku Bendahara Balai Ditjen Perkeretaapian Jawa Tengah.

Selain di Semarang, tim KPK juga menangkap sejumlah pihak lainnya yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak swasta di Jakarta.

"Diamankan di Jakarta: Muhamad, Dion (swasta) dan Fadly (PPK)," ujar sumber CNNIndonesia.com di internal KPK.

Tim KPK menemukan barang bukti berupa uang ratusan juta rupiah dan pecahan dolar Amerika Serikat dalam kegiatan dimaksud.

"BB [barang bukti] uang sementara kurang lebih Rp350 juta, serta ATM berisi sekitar Rp300 juta, uang sebesar Rp900 juta untuk PPK Makasar dan US$20.000 untuk pihak lain. Saat ini masih dimintai keterangan di Polrestabes Semarang," kata sumber tersebut.

Lembaga antirasuah mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.

(dmr/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER