Bupati Klaten Cek Terminal Jelang Lebaran, Pastikan Bus & Sopir Sehat

Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta perusahaan otobus (PO) memastikan dan melakukan pengecekan kembali kesehatan sopir dan kru yang bertugas saat musim mudik Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah.

Sri Mulyani ingin, semua sopir dan kru bus dalam keadaan sehat. Kemudian, dia juga meminta para pemilik PO memastikan seluruh armada angkutan mudik dalam baik dan laik jalan. Semua itu guna memastikan kondisi pemudik dalam keadaan baik dan selamat sampai tujuan.

Sri Mulyani mengatakan, dirinya ingin memastikan mereka dalam keadaan sehat dan prima, karena laporan dari petugas kesehatan rata-rata tekanan darah sopir dan awak bus tinggi. Untuk itulah, Sri Mulyani dan jajaran turun ke lapangan untuk mengingatkan kembali.

"Kami meminta sopir dan awak bus untuk menjaga kondisi kesehatannya. Jangan lupa beristirahat yang cukup," kata Sri Mulyani saat mengecek kesiapan Terminal Tipe A Ir Soekarno dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran 2023 bersama Forkopimda Klaten, Kamis (13/4).

Dalam kesempatan ini, Sri Mulyani juga mengecek kesiapan armada mudik gratis yang disediakan oleh Pemkab Klaten bagi warga Klaten yang berada di Jabodetabek. Rencananya armada mudik gratis tersebut akan diberangkatkan pada 17 April mendatang.

"Kondisi armada mudik gratis, baik dan siap digunakan. Kami berharap arus mudik berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun," ujar Sri Mulyani.

Usai mengecek Terminal Ir Soekarno, Bupati melanjutkan pengecekan ke Pasar Srago. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyempatkan diri untuk berdialog dengan pedagang pasar tradisional.

Menurutnya kondisi pasar tradisional masih relatif normal dan belum ada lonjakan pembeli. Kondisi harga komoditas pun masih dinilai normal dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan.

"Beberapa pedagang mengeluhkan kondisi pasar cenderung sepi, kemungkinan akan ada kenaikan pembeli saat mendekati lebaran nanti. Untuk harga komoditas, terutama bahan pokok masih normal dan tidak ada lonjakan harga," katanya Sri Mulyani.

Di sisi lain, orang nomor satu di Klaten ini juga meminta pembeli untuk cermat saat membeli bahan makanan. Hal ini menyusul adanya temuan bahan makanan yang sudah melewati masa kadaluarsa di antara stok yang dijual di pasar.
Karenanya, ia mengingatkan pedagang pasar untuk selalu memantau stok barang dagangannya agar pembeli tidak merasa dirugikan.

"Kadang pembeli yang kurang cermat, karena itu pedagang diimbau untuk selalu cek masa kadaluarsa bahan makanan yang dijual. Saling menjaga agar tidak ada yang dirugikan," ujarnya mengingatkan.