Heru Budi: Tarif Transjakarta Tak Harus Dinaikkan

CNN Indonesia
Kamis, 13 Apr 2023 20:08 WIB
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengatakan Transjakarta bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai Transjakarta bisa mencari pendapatan dari sumber lain, tidak harus dengan menaikkan tarif. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menilai Transjakarta bisa mencari pendapatan dari sumber lain, tidak harus dengan menaikkan tarif.

Hal itu disampaikan Heru merespons wacana kenaikan tarif Transjakarta. Sebelumnya, PT Transjakarta melakukan survei soal kenaikan tarif Transjakarta dan mikrotrans.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain pelayanan untuk umum, tentunya Transjakarta bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan, tidak harus dari tarif Transjakarta dinaikkan," kata Heru di Jakarta Selatan, Kamis (13/4).

Heru tidak mempermasalahkan survei kenaikan tarif yang dibuat di media sosial. Menurutnya, masih banyak tahapan yang harus dilalui setelah survei.

"Namanya aja survei, survei kan ada lanjutannya, diskusi, forum diskusi, FGD (focus group discussion)," ujarnya.

Melalui akun media sosialnya, Transjakarta sebelumnya mengajak pengguna untuk mengisi survei hingga 13 April. Transjakarta menyatakan kenaikan tarif merupakan usulan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta.

"Adanya usulan penyesuaian tarif Transjakarta dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menjadi Rp4.000 dan Rp5.000 pada waktu sibuk (07:01-10:00 dan 16:01-21:00)," tulis Tranjakarta, Senin (10/4).

CNNIndonesia.com mencoba mengakses survei itu. Di bagian awal, pengguna diminta untuk mengisi identitas dan penilaian terhadap layanan Transjakarta selama ini.

Lalu pengguna salah satunya diberi pertanyaan 'bagaimana jika Transjakarta reguler naik menjadi Rp5 ribu?'. Ada juga pertanyaan 'bagaimana jika layanan (mikrotrans) Jaklingko naik menjadi Rp1 ribu?'.

Di sisi lain, beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan soal adanya usulan kenaikan tarif dari DTKJ. Sebab, tak ada perubahan tarif sejak 2007.

"Melihat dari untuk tarif eksisting dari Rp3.500 sejak 2007 tidak naik sementara di sisi lain tarif moda angkutan seperti KRL naik ya," katanya.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER