Cekcok TNI-Polri Picu Penyerangan Markas Polisi di Makassar

CNN Indonesia
Jumat, 14 Apr 2023 16:45 WIB
Perusakan pos lantas, masjid presisi, hingga penyerbuan dua kantor polisi merupakan buntut salah paham dengan anggota TNI. Kapolres sebut sudah sepakat damai.
Salah satu pos lantas yang menjadi sasaran amuk massa OTK di Makassar. (CNN Indonesia/Ilham)
Makassar, CNN Indonesia --

Sejumlah fasilitas hingga markas polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sasaran amuk sejumlah orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (13/4) malam sampai Jumat (14/4) dini hari WITA.

Dalam peristiwa itu jatuh korban dari pihak warga yang dikeroyok OTK hingga terluka dan kritis di rumah sakit.

Setelah pengusutan, ternyata OTK perusakan fasilitas Polri dari mulai kendaraan dinas, pos lalu lintas, masjid dan kantor polisi itu diduga anggota TNI. Aksi tersebut pun disebut terpicu kesalahpahaman, dan kini kedua belah pihak telah bersepakat damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib menuturkan penyebab terjadi perusakan fasilitas polisi itu akibat adanya kesalahpahaman antara personel TNI dan Polri.

"Betul itu, kesalahpahaman dan sudah diselesaikan (kedua belah pihak) sepakat damai," kata Ngajib di Makassar, Jumat (14/4).

Dari sana diketahui, aksi perusakan berawal ketika seorang anggota TNI yang melintas lampu merah perempatan Jalan AP Pettarani- Jalan Urip Sumohardjo, sekitar pukul 04.40 WITA, dengan sepeda motor berknalpot brong atau bersuara bising.

Kemudian sejumlah personel Patmor Polrestabes Makassar yang melakukan pengamanan di pos lantas fly over langsung mendatangi pemotor tersebut, sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Kesepakatan damai atas kesalahpahaman antara personel Polrestabes Makassar dengan TNI yang terjadi pada hari Rabu tanggal 12 April 2023 sekira jam 04.40 di depan Pos Lantas 704 Flyover Makassar," ungkapnya.

"Sepakat untuk selesai damai, saling memaafkan dan bersama-sama tetap menjaga sinergitas TNI-Polri," sambungnya.

Daftar fasilitas Polri korban aksi perusakan

Sebelumnya dalam aksi sepanjang malam hingga Jumat dini hari, dua kendaraan mobil dinas Sat Lantas Polrestabes Makassar dirusak OTK dan satu unit sepeda motor dinas milik polisi dibakar. Selain itu dilaporkan ada seorang warga menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka kritis dan dilarikan ke rumah sakit.

Teror perusakan tersebut berlangsung sepanjang Kamis (13/4) malam hingga Jumat (14/4) dini hari WITA.

Sejumlah fasilitas umum seperti masjid dan musala, pos lantas, hingga kantor polisi diserang OTK.

Pos lantas yang berada di pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sultan Alauddin menjadi sasaran empuk OTK dengan melempari bom molotov. Kemudian pos lantas dan Masjid Presisi yang berada di Jalan perempatan Jalan AP Pettarani-Jalan Urip Sumohardjo juga dirusak.

"CCTV pos lantas dulu dilempari batu, kemudian pintu masjid dilempari batu. Semua dia rusak," kata salah satu warga, Daeng Narrang yang berada di lokasi kejadian.

Aksi pelaku tidak sampai di situ, sebuah mobil tahanan milik Polres Pelabuhan Makassar yang terparkir di pinggir jalan dirusak, lalu OTK yang mengendarai sepeda motor terpecah menjadi dua bagian menyerang kantor Polres Pelabuhan Makassar dan kantor Polsek Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.

Di dua kantor Polisi itu, petugas menembakkan gas air mata sehingga para pelaku berhamburan. Namun, sebuah musala yang berada di pos lantas depan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar juga menjadi sasaran perusakan.

Aksi perusakan kembali terjadi di pos lantas yang berada di Jalan Jendral Sudirman, dimana terdapat dua mobil Patwal Satlantas Polrestabes Makassar dirusak pada bagian kaca depan.

Usai melakukan perusakan, para pelaku kembali melanjutkan aksinya di Jalan Andi Djemma. Dimana para pelaku menemukan sebuah motor dinas polisi yang tengah terparkir, lalu dirusak secara bersama-sama dan dibakar.

Kemudian menjelang santap sahur para pelaku mengeroyok seorang warga hingga bersimbah darah. Pria yang belum diketahui identitasnya itu saat dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Hingga berita ini ditulis, CNNIndonesia.com belum mendapatkan pernyataan dari pihak TNI terkait dugaan aksi perusakan oleh sejumlah anggotanya di Makassar.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER