158 Ribu Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 158.835 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 Hari Raya Idul Fitri atau pada Jumat (14/4). Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier atau Utama. Yakn GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 2,46 persen jika dibandingkan lalin normal dari 155.022 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana dalam keterangannya, Sabtu (15/4).

Lihat Juga : Ridwan Kamil Sebut Sekda Jadi Plh Walkot Bandung Gantikan Yana Mulyana

Dari jumlah itu, mayoritas atau sebanyak 73.474 kendaraan menuju ke arah timur yakni Tol Trans Jawa dan Bandung. Rinciannya, 39.857 kendaraan melalui GT Cikampek Utama dan 33.617 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.

Kemudian, sebanyak 51.660 kendaraan tercatat meninggalkan Jabodetabek menuju arah barat Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak.

Lalu, ada sebanyak 33.701 kendaraan atau sebesar 21,2 persen yang menuju arah selatan atau Puncak) melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.

Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat yang akan melalui mudik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

"Serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa," ucap Lisye.

Lihat Juga : Titik Macet Arus Mudik, Polisi Antipasi di Simpang Cikunir