PAN Kritik Larangan Salat Idulfitri Muhammadiyah di Lapangan 21 April

CNN Indonesia
Senin, 17 Apr 2023 18:34 WIB
PAN kritik larangan salat Id bagi warga Muhammadiyah di lapangan terbuka daerah Mataram, Pekalongan, Jawa Tengah.
Ilustrasi Salat Idulfitri yang digelar Muhammadiyah. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Partaonan Daulay mengkritik larangan salat Idul Fitri bagi warga Muhammadiyah pada 21 April yang rencananya akan digelar di lapangan terbuka daerah Mataram, Pekalongan, Jawa Tengah.

Saleh menilai larangan tersebut tidak bijaksana, apalagi jika Pemerintah Kota Pekalongan justru mengizinkan salat Id hasil keputusan pemerintah yang berpeluang jatuh pada pada 22 April.

"Jangan sampai yang Salat Id tanggal 21 tidak diberikan izin justru tanggal 22 dibolehkan. Itu namanya tidak toleransi," kata Saleh kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, larangan seperti demikian hanya akan memicu stigma ketidakadilan oleh pemerintah di tengah masyarakat. Menurut dia, PP Muhammadiyah telah memutuskan Salat Id bagi kelompok organisasinya pada 21 April.

Sedangkan, pemerintah belum mengumumkan keputusan resmi mereka terkait pelaksanaan Idul Fitri. Oleh karena itu, boleh jadi hasil keputusan pemerintah akan sama dengan Muhammadiyah.

"Karena itu, melarang pelaksanaan Salat Id (di lapangan) pada 21 April itu sangat tidak bijaksana karena bisa jadi mereka justru bisa sama-sama melaksanakan salat pada hari yang bersamaan," katanya.

Lebih lanjut, menurut Saleh, pemerintah terlebih juga tak bisa ikut campur pada ruang kepercayaan beragama masyarakat. Termasuk soal kapan warga melaksanakan puasa dan Idul Fitri.

Menurut dia, pemerintah hanya berhak memfasilitasi ruang masyarakat untuk melaksanakan ritual agama, serta menjaminnya agar aman dan tertib.

"Setiap warga negara berhak untuk melaksanakan ajaran agamanya sesuai keyakinannya masing-masing. Itu aja udah yakan!" Kata dia.

Tak hanya Pekalongan, Pemkot Sukabumi, Jawa Barat sebelumnya menolak memberi izin penggunaan fasilitas publik untuk salat Idulfitri pada Jumat 21 April.

Tanggal tersebut bersamaan dengan perayaan Idulfitri bagi warga Muhammadiyah. Idulfitri tahun ini diprediksi akan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Sementara, Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat untuk menentukan Hari Raya Idulfitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H pada Kamis, 20 April mendatang.

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER