Mahfud Imbau Pemda Izinkan Warga Gunakan Lapangan untuk Salat Id

CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2023 08:17 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau kepada seluruh pemda supaya mengizinkan penggunaan fasilitas publik bagi warga yang ingin menggelar salat Idulfitri.
Menko Polhukam Mahfud MD mengimbau kepada seluruh pemda supaya mengizinkan penggunaan fasilitas publik untuk salat Id. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah supaya mengizinkan penggunaan fasilitas publik bagi warga yang ingin menggelar salat Idulfitri 1444 H.

"Pemerintah mengimbau, fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola Pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat salat Idulfitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya," kata Mahfud dalam cuitannya di akun Twitternya @mohmahfudmd, Selasa (18/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud meminta Pemda dapat mengakomodasi warganya untuk beribadah bila ingin memanfaatkan fasilitas publik. Ia berkeinginan agar kerukunan tetap terjaga meski terdapat kelompok yang merayakan Hari Raya Idulfitri berbeda waktu.

Baginya, perbedaan waktu Hari Raya Idulfitri sama-sama berdasar hadis Nabi Muhammad SAW: "Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal".

"Maksudnya setelah melihat hilal tanggal 1 bulan hijriah. Melihat hilal bisa dengan rukyat, bisa dengan hisab," kata dia.

Mahfud menjelaskan rukyat merupakan metode melihat hilal dengan mata/teropong seperti praktik zaman Nabi Muhammad SAW. Sementara hisab adalah metode melihat hilal dengan hitungan ilmu astronomi. Rukyat, lanjutnya, didahului dengan proses hisab yang kemudian dicek secara fisik.

"NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal. Bedanya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal," kata dia.

Polemik soal penggunaan fasilitas publik sempat mencuat ketika warga Muhammadiyah belum mendapatkan izin untuk beribadah Salat Id di Lapangan Mataram Pekalongan dan Lapang Merdeka Sukabumi pada Jumat 21 April mendatang.

Beberapa waktu lalu, Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid dan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengeluarkan balasan surat kepada pimpinan daerah Muhammadiyah yang intinya Salat ld di kedua lapangan itu akan dilaksanakan mengikuti hasil ketetapan Kementerian Agama tentang penentuan 1 Syawal 1444 H.

Pada akhirnya, warga Muhammadiyah diizinkan oleh dua kepala daerah itu menggunakan Lapangan Mataram Pekalongan dan Lapang Merdeka Sukabumi untuk melaksanakan Salat Idulfitri.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Walikota Pekalongan dan Walikota Sukabumi yang mengijinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangannya, Senin (17/4) malam.

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER