Situasi lalu lintas di Jalan Tol Cikampek terpantau padat merayap pada Rabu (19/1) pagi. Kondisi kendaraan yang padat juga disebabkan Jalan Layang MBZ dari arah Jatiasih dan Kalimalang ke arah Cikampek ditutup.
Pantauan CNNIndonesia.com di Command Center kilometer 29, Cikarang, Jawa Barat, kondisi lalin merayap sudah terlihat sejak pukul 07.23 WIB. Rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas sekira 10-20 kilometer per jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi serupa masih terjadi hingga pukul 08.10 WIB. Lewat kamera pemantau di Command Center terlihat kepadatan kendaraan mulai terjadi pada Kilometer 17 ruas tol Cikampek hingga lokasi tempat peristirahatan di Kilometer 19.
Kemudian di Kilometer 21 sekitar wilayah Grand Wisata Bekasi juga terjadi kemacetan serupa hingga rest area Kilometer 40, Karawang, Jawa Barat.
"Cikarang Pusat KM37 - KM 41 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin. Karawang Barat KM 43 - KM 48 arah Cikampek padat, kepadatan volume lalin," bunyi keterangan lewat Twitter @PTJASAMARGA.
"08.01 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dari Jatiasih dan Kalimalang arah Cikampek DIALIHKAN SEMENTARA ke ruas Tol Jakarta - Cikampek Jalur Bawah," tulis PT Jasa Marga.
Sementara itu, Jalan Layang MBZ dari Cawang ke arah Cikampek dibuka kembali pada pukul 07.41 WIB setelah ditutup karena imbas kecelakaan yang terjadi pada tadi malam.
Imbas penutupan itu, pemudik yang hendak ke arah Cikampek pun diarahkan seluruhnya untuk melewati jalur bawah tol Jakarta-Cikampek.
Pada pagi tadi, berdasarkan pantauan tim CNNIndonesia TV di depan akses masuk jalan layang tol MBZ di KM 9 Bekasi, Jawa Barat, sekitar puluhan petugas melakukan penjagaan di akses masuk tol layang MBZ.