Rekayasa lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek berupa lawan arus atau contraflow diberlakukan dalam dua jenis mulai KM 36 hingga Km 68.
Dalam siaran persnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mengungkapkan contraflow yang berlaku di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terdiri dari dua tahap sejak pukul 09.35 WIB.
Yakni, contraflow satu lajur dari KM 36 sampai KM 47, yang dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari KM 47 sampai dengan KM 68.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami imbau untuk pengguna jalan yang menuju arah Bandung melalui Jalan Tol Cipularang agar tidak mengambil lajur Contraflow. Contraflow hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang menuju arah timur melalui Jalan Tol Trans Jawa," demikian keterangan Jasa Marga, Rabu (19/4).
Terpisah, Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengungkapkan saat ini contraflow diterapkan untuk mengurai kepadatan volume kendaraan saat momen mudik lebaran dimulai atau hari pertama cuti bersama.
"Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol KM 48 telah dilakukan contraflow dua lajur dari KM 47 sd KM 70 Gerbang tol Jakarta Cikampek," ujar dia dalam keteranganya, Rabu (19/4).
Pada ruas tol Cikampek KM 36 sampai dengan 47, ia menyebut ada sistem satu jalur alias one way untuk mengurai antrean kendaraan.
Pihaknya memperpanjang rekayasa lalu lintas one way yang semula dijadwalkan selesai pada Rabu (19/4) pukul 12.00 WIB menjadi berakhir pada pukul 24.00 WIB.
"Apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali," ujarnya.
(arh/can/arh)