Indikator: Lobi Erick Thohir ke FIFA Berikan Insentif Elektoral

CNN Indonesia
Rabu, 19 Apr 2023 23:34 WIB
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyatakan Erick Thohir mendapat persepsi positif ketika isu Piala Dunia U-20 mencuat.
Meski Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia (PD) U20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dianggap tetap mendapat 'panggung' di ranah politik (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Meski Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia (PD) U20, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dianggap tetap mendapat 'panggung' di ranah politik.

Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan ada persepsi positif terhadap Erick sebagai calon wakil presiden imbas isu Piala Dunia U-20. Dalam simulasi pemilihan calon wakil presiden dari 8 nama yang disediakan, Erick terbilang punya elektabilitas tinggi.

"Ada indikasi, apa yang dilakukan Erick dalam kaitan dengan Piala Dunia U20 punya insentif elektoral," kata peneliti utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers virtual pada Rabu (19/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti mengajukan simulasi pemilihan wakil presiden dengan 8 nama calon yakni, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar. Dari total responden, sebanyak 25,4 persen tidak memberikan jawaban.

Secara umum, suara tertinggi diperoleh Ridwan Kamil dengan 19,7 persen suara, disusul Sandiaga Uno (18,4 persen), Erick Thohir (11,8 persen).

Akan tetapi, tingkat elektabilitas calon wakil presiden jadi menarik saat dikaitkan dengan isu PD U20. Peneliti mengerucutkan tokoh yang dipilih berdasar jawaban responden terhadap pertanyaan-pertanyaan tentang isu PD U20.

"Responden yang tahu isu Indonesia jadi tuan rumah PD U20, elektabilitas Erick tinggi di 14,7 persen," kata Burhanuddin.

Kemudian, responden yang tahu mengenai pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah PD U20, memberikan 16,1 persen suara buat Erick. Sementara itu, mayoritas responden (72,6 persen) responden percaya Ketum PSSI berupaya agar Indonesia tetap jadi tuan rumah. Dari 72,6 persen yang percaya, sebanyak 19 persen responden mendukung Erick.

Erick pun mendulang dukungan saat simulasi pemilihan wakil presiden dikaitkan dengan sanksi FIFA. Indonesia cukup beruntung 'hanya' mendapat sanksi ringan dari FIFA imbas batal jadi tuan rumah.

Sebanyak 63,5 persen responden percaya bahwa ada peran Ketum PSSI di balik sanksi ringan ini. Dari total responden yang percaya, sebanyak 18,2 persen memilih Erick sebagai wapres.

"Kesimpulannya ada efek elektoral, bukan sebagai capres tapi cawapres," ujar Burhanuddin.

Indikator mengeksekusi survei pada 8-13 April 2023 dengan metode wawancara telepon. Sampel responden diperoleh dengan teknik random digit dialing (RDD) yakni proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dari total lebih dari 31 ribu nomor yang dikontak, sebanyak 1.212 responden yang dinyatakan valid untuk diwawancara.

(els/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER