Ledakan petasan terjadi di sebuah rumah di Desa Sidomukti, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (20/4) pagi. Dua dari tiga korban mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam mengatakan tiga korban adalah Yulio Ferdian dengan luka bakar di tangan, muka dan kaki sekitar 60-70 persen.
Kemudian, Suparman mengalami luka bakar di muka, dada, kaki sebesar 60-70 persen dan Danny Septiyanto mengalami luka di kepala dan lutut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua korban luka bakar dibawa ke RSI Muhammadiyah sedangkan korban luka kepala dan lutut menjalani rawat jalan.
Jamal menjelaskan peristiwa itu bermula saat Yulio mengoplos bubuk almunium powder dan bubuk sulfur menjadi bubuk obat mercon. Bubuk itu dibeli melalui aplikasi online.
"Pada hari Sabtu tanggal 15 April 2023 pukul 00.30 WIB, korban 1 (Yulio) mengoplos bubuk almunium powder dan bubuk sulfur menjadi bubuk obat mercon," kata Jamal dalam keterangan tertulis, Kamis (20/4).
Lalu, pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB, Yulio memasukkan bubuk obat mercon ke dalam selongsong yang sudah disiapkan.
Setelah selesai, korban lainnya yakni Danny membersihkan dan merapikan mercon yang sudah jadi.
"Pada hari Kamis tanggal 20 April 2023 pukul 05.00 WIB, Yulio meracik dan membuat petasan atau mercon kembali," kata Jamal.
Namun saat akan memasukkan sumbu ke selongsong yang sudah terisi bubuk obat mercon, Yulio terkendala lubang sumbu kekecilan.
Ia kemudian mencoba membesarkan lubang sumbu dengan menggunakan paku.
"Terjadi gesekan antara logam dengan bubuk obat mercon sehingga tercipta percikan api dari hasil gesekan yang mengakibatkan ledakan," kata Jamal.
(yoa/sfr)