H-2 Lebaran, Rest Area KM 57 Tol Japek Kian Dipadati Pemudik
Rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dipadati oleh pemudik yang beristirahat, Kamis (20/4).
Berada di tengah-tengah pintu jalan layang MBZ dan pemberhentian terakhir menuju Cipularang atau Cipali, rest area KM 57 nampak menjadi salah satu pilihan favorit pemudik di H-2 Idulfitri 2023.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, butuh waktu sekitar 20 menit untuk mengantre dan masuk ke dalam area peristirahatan.
Mayoritas kendaraan yang antre memasuki area peristirahatan adalah mobil pribadi. Tidak terlihat mobil penumpang besar seperti bus yang masuk ke dalam area.
Nampak para petugas keamanan dan Ditlantas berjaga-jaga di depan pintu masuk untuk mengarahkan kendaraan kendaraan menuju area parkir.
Setelah masuk, diperlukan lagi waktu sekitar 15-20 menit untuk mencari tempat parkir yang telah disesaki oleh mobil pemudik.
Tak jarang para pemudik memilih memarkirkan kendaraannya secara liar di badan jalan, sehingga membuat kondisi jalanan di rest area semakin sesak dan padat di tengah terik matahari daerah Karawang.
Menurut manajer rest area KM 57 Nawawi, lonjakan kepadatan sudah mulai terendus sejak beberapa hari belakangan. Ia mengatakan kepadatan biasanya terjadi menjelang waktu berbuka puasa hingga tengah malam.
Namun dua hari terakhir, rest area 57 sudah mulai dipadati oleh pemudik sejak menjelang sahur hingga siang hari.
"Tren kendaraan masuk biasanya padat di menjelang Maghrib hingga tengah malam," kata Nawawi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (20/4).
"Lonjakan terpadat ada di beberapa hari terakhir. Hingga jam 10.00 WIB tadi sudah ada 7.171 kendaraan yang masuk area,"
Selain memenuhi tenant makanan dan minuman, beragam posko mudik yang disediakan oleh merek-merek komersial pun menjadi salah satu tempat favorit untuk beristirahat bagi pemudik.
"Kami cari yang paling enggak terlalu ramai saja. Di sini inginnya mendinginkan badan saja sama rebahan sebentar setelah itu lanjut lagi," ujar pemudik asal Jakarta, Pulung saat ditemui di salah satu posko mudik dengan pendingin ruangan.
"Enggak kuat kalau dipaksa jalan terus, macet banget tadi di jalan," jelasnya mendeskripsikan suasana padatnya arus lalin di tengah mudik.
Ia yang berangkat dari Jakarta menuju Yogyakarta mengaku menjadi "korban" kemacetan jalan layang MBZ sejak pagi hari.
Pulung mengaku harus menghabiskan waktu lebih dari empat jam hanya untuk mencapai area KM 57. Dalam kondisi normal, Pulung mengatakan waktu tempuh tersebut sudah membawanya sampai daerah Semarang.
Untuk itu, ia pun memilih untuk memaksimalkan waktu istirahatnya meski ada imbauan untuk tidak menepi lebih dari 30 menit di dalam rest area.
"Sebenarnya sih kami juga enggak kepingin lama-lama juga di sini (rest area). Tapi ya bagaimana, wong antre masuknya saja juga sudah lumayan," katanya berkelakar.
(far/sfr)