Jokowi Bagi-bagi Amplop THR Rp250 Ribu di Pasar Legi Solo

Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Legi Solo pada H-2 Lebaran, Kamis (20/4) siang. Ia bersama cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra menyapa ratusan buruh gendong dan kuli panggul di pasar induk di Kota Solo itu.

Pantauan di lokasi, Presiden Jokowi tiba di Pasar Legi sekira pukul 12.30 WIB. Mengenakan baju kaus lengan panjang berwarna merah. Ia membagikan uang amplop berisi uang tunai kepada ratusan buruh di sana.

"Tidak usah berdesak-desakan. Antre," kata Jokowi beberapa kali.

Salah satu penerima bantuan, Sarjanto mengaku sangat bersyukur mendapat uang tunai dari Jokowi. Uang tersebut akan digunakan untuk merayakan hari raya bersama keluarganya.

"Isinya Rp 250 ribu. Lumayan, buat tambah-tambah Lebaran besok," katanya.

Lihat Juga : Perpres Baru, Jokowi Siapkan Kursi Wamen Kominfo

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi mengatakan Jokowi tak hanya membagikan uang tunai secara langsung kepada buruh gendong dan kuli panggul. Presiden juga membagikan ratusan paket sembako yang sudah disiapkan di kantor pasar sejak Rabu (19/4).

"Kami dimintai data kuli panggul dan buruh gendong di pasar Legi dan pasar Gede. Untuk Pasar Legi jumlahnya 730 paket dan Pasar Gede 170 paket," katanya.

Usai membagikan uang tunai di Pasar Legi, Jokowi sedianya dijadwalkan menyapa kuli panggul dan tukang becak di Pasar Gede. Namun agenda tersebut batal. Menurut informasi, Jokowi langsung kembali ke kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Meski batal dihadiri Jokowi, 170 paket sembako yang sudah disiapkan di Kantor Lurah Pasar Gede tetap dibagikan kepada para tukang becak. Pembagian dilakukan oleh Paspampres yang berjaga di Kawasan Pasar Gede.

Salah satu tukang becak, Sutar mengaku kecewa Presiden Jokowi batal berkunjung ke Pasar Gede. Pasalnya, ia selalu bisa bertemu langsung dengan Presiden selama dua lebaran terakhir.

Lihat Juga : Hannover Messe 2023 Jokowi Ajak Jerman Jadi Bagian Penting Kemitraan Bisnis Indonesia

"Kemarin-kemarin kan dapat uang juga, Rp 1,2 juta. Ya jujur saja agak kecewa kalau hari ini tidak datang," katanya.

Tukang becak yang lain, Tarman mengaku tidak mempermasalahkan batalnya kunjungan Presiden Jokowi.

"Ya nggak apa-apa, nggak kecewa. Beliau pasti ada kesibukan yang lebih penting. Tapi itu saya ya. Orang lain mungkin beda," katanya.