Pemkot Bekasi Utamakan Arus Mudik dan Balik Dibanding Perjalanan Lokal

CNN Indonesia
Jumat, 21 Apr 2023 11:41 WIB
Pemudik motor yang melewati jalur Kalimalang. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Bekasi, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku akan lebih fokus pada penanganan arus mudik dan arus balik yang terjadi selama masa lebaran 1444H dibandingkan arus lalu lintas lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono sebagai upaya menyukseskan perjalanan mudik lebaran yang sedang berlangsung.

"Karena melihat kondisi situasional yang ada, yang penting adalah pemudik. Lebih diutamakan adalah pemudik diprioritaskan daripada perjalanan lokal yang ada," kata Tri di Pos Pengamanan Mudik Sumber Arta, Bekasi, Kamis (20/4).

Namun, ia mewanti-wanti agar perjalanan lokal yang berlangsung tidak menjadi terhambat dan menimbulkan gangguan.

"Jangan sampai juga ada hambatan untuk pola pergerakan komuternya, ya. Karena komuternya kan juga mulai tanggal 29 ya sudah mulai masuk lagi," ujar Tri.

Diketahui, pemerintah menetapkan masa cuti bersama lebaran hingga tanggal 26 April 2023 yang telah dimulai sejak tanggal 19 April 2023.

Sebelumnya, kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan skema one way untuk memprioritaskan pemudik yang melintas di Jalan Raya Kalimalang menuju ke kampung halaman.

Bendera jarak tempuh pemudik di Bogor

Di kota lain, Satlantas Polresta Bogor Kota memberikan bendera penanda jarak tempuh bagi kendaraan pemudik. Inovasi itu dilakukan untuk memudahkan petugas dan masyarakat memetakan kondisi kesehatan, kenyamanan dan risiko keselamatan mereka yang sedang melintas dan lingkungan sekitar.

"Saya berharap ini bisa diimplementasikan pemerintah ke depan, sementara ini kita beri bendera 60 kendaraan pemudik dari Bogor," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria di Pos pelayanan mudik Baranangsiang, Kamis, seperti dikutip dari Antara.

Kompol Galih menuturkan, inovasi penanda jarak tempuh pemudik ini bertujuan untuk memberi rasa kewaspadaan, memperhatikan kondisi badan, kendaraan dan lingkungan sekitar yang sedang dilintasi.

Sepeda motor pemudik diberi tiga warna, merah, kuning dan hijau. Bagi pemudik dengan jarak tempuh atau jarak rumah kampung halamannya jauh diberi warna merah, jaraknya sedang warna kuning dan jarak dekat warna hijau.

Ia menyampaikan, selama arus mudik lebaran 2023 ini Satlantas Polresta Bogor Kota akan membagi-bagikan tiga bendera dengan warna sesuai jarak tempuh.

Dalam sehari, kata dia, akan ada 180 pemudik yang mendapatkan bendera dari Pos Baranangsiang selama arus mudik yang akan berakhir pada Sabtu (22/4) saat Idul Fitri 1444 hijriyah, sehingga uji coba pemberlakuan bendera ini akan terlihat saat para pemudik itu mulai kembali ke Bogor.

Pada tahun ini, lanjut Galih, telah diumumkan bahwa potensi angka aktivitas masyarakat akan meningkat seiring dengan pandemi COVID,-19 yang mulai melandai dan tidak ada pengetatan protokol kesehatan.

"Melalui tiga warna yang berbeda ini, diharapkan peningkatan arus mudik dapat lebih terkontrol," kata Galih.



(mab, antara/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK