Beri Sinyal Dukung Ganjar, Partai Buruh Harap Ada Perbaikan Nasib

Partai Buruh beri sinyal kuat kepada Ganjar Pranowo setelah Gubernur Jawa Tengah itu resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjualan untuk 2024.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berharap terpilihnya Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 bisa membuat perubahan nasib kelas pekerja.

Lihat Juga : Said Iqbal Kode Keras Partai Buruh Dukung Ganjar Capres PDIP

Beberapa yang ia soroti, seperti buruh pabrik, buruh kantoran, buruh perempuan, petani, nelayan, miskin kota, miskin desa, buruh migran, guru, honorer perawat, sopir, pelaut, millenial, dan lain sebagainya.

"Tentu isu tentang upah layak, outsourcing, PHK, tanah untuk petani, solar untuk nelayan, kesejahteraan guru dan tenaga honorer," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Jumat (22/4).

"Serta membangun negara kesejahteraan menjadi harapan kelas pekerja yang dapat dituangkan dalam kebijakan Ganjar Pranowo bilamana terpilih sebagai Presiden."

[Gambas:Video CNN]

Ia menyampaikan hal tersebut seiring hasil Rapat Kerja Nasional Partai Buruh pada tanggal 14-17 April di Jakarta yang menjaring empat nama sebagai bakal capres yaitu Ganjar Pranowo, Said Iqbal, Najwa Shihab, dan Anies Baswedan.

"Dari keempat nama tersebut, dalam Rakernas Partai Buruh nama Ganjar Pranowo menempati urutan pertama dukungan terbanyak dari 38 provinsi, 457 kab/kota, serta 4.626 kecamatan di seluruh Indonesia yang terdapat kepengurusan Partai Buruh," ungkapnya.

Kendati demikian, Partai Buruh dipastikan masih bakal menunggu hasil konvensi yang digelar beberapa bulan mendatang.

"Oleh karena itu, pada 1 Mei 2023 saat peringatan May Day, nama Ganjar Pranowo pun akan ditanyakan langsung kepada ratusan ribu buruh peserta May Day Fiesta 1 Mei 2023 di Jakarta," kata Said Iqbal.

"Tentunya penetapan resmi capres 2024 dari Partai Buruh akan didahului melalui konvensi capres RI Partai Buruh pada sekitar Juli 2023," katanya.

Sebelumnya, Ganjar resmi diumumkan sebagai bakal calon presiden oleh PDIP. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengumumkan secara langsung pada Jumat (21/4).

Sejauh ini, PDIP belum menentukan siapa bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar.

Selain itu, masa pendaftaran capres-cawapres juga baru dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober mendatang.