219 Rumah Terbakar di Muara Angke, Petugas Sebut Nihil Korban Jiwa

Petugas Puskesmas Penjaringan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 219 rumah padat penduduk di kawasan Tembok Bolong, Pelabuhan Perikanan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (21/4) dini hari.

"Enggak ada korban sih, semuanya aman. Korban luka juga enggak ada, artinya tidak ada warga yang dirawat di rumah sakit atau puksesmas," kata petugas di lokasi, Jakarta Utara, Selasa (22/4).

Hal serupa juga disampaikan petugas posko evakuasi, Beni Sadar, yang juga Ketua RW 22. Menurutnya, kebakaran yang terjadi di RT 11 Tembok Bolong itu tidak menimbulkan korban jiwa dan luka dari pihak warga.

Ia menambahkan korban luka justru dari pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) yang terperosok saat tengah memadamkan api.

"Alhamdulillah semuanya aman, gada korban luka, disamping itu paling dari damkar yg kejeblos itu," kata Beni

Sementara, tim evakuasi mengatakan telah berhasil menyelamatkan warga. Tercatat sebanyak 162 warga yang kini berada di tenda pengungsian sejak pukul 13.00 WIB.

Beni juga mengatakan pihaknya kini tengah bekerjasama dengan berbagai pihak terkait penyaluran bantuan warga selama dievakuasi.

"Ada dari Dinas Sosial, Temen RW, BPBD, PMI," kata Beni.

Berdasarkan data yang diperoleh, kebutuhan warga meliputi kebutuhan pakaian, obat-obatan, air mineral, makanan dan lain sebagainya.

Ia juga menjamin keperluan warga akan tercukupi selama di tenda pengungsian.

"Sementara aman [keperluan warga selama evakuasi]," kata Beni.