Ibu dari Ken Admiral, Elvi, mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan sempat memerintahkan orang untuk menodongkan senjata laras panjang saat putranya meminta ganti rugi kaca spion mobil Mini Copper yang dirusak Aditya Hasibuan.
Elvi menuturkan anaknya datang ke rumah Aditya Hasibuan saat kejadian itu hanya ingin meminta ganti rugi kaca spion mobilnya,
"Ken datang ke rumah mereka hanya untuk minta ganti rugi kaca spion. Kalau bapaknya gak emosi, gak marah marah, kan hanya mengganti kaca spion selesai semua," katanya di Mapolda Sumut, Kamis (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Elvi, anaknya dan temannya datang ke rumah AKBP Achiruddin Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB. Saat itu korban malah ditodong menggunakan senjata laras panjang atas perintah AKBP Achiruddin.
"Kalau todongan senjata menurut teman anak saya dan anak saya sendiri memang ditodong senjata laras panjang oleh seseorang atas perintah pak Achiruddin. Itu pengakuan mereka," ucapnya.
Elvi juga menyesalkan sikap AKBP Achiruddin yang bukannya melerai perkelahian itu malah memprovokasi tersangka untuk menganiaya korban. Saat peristiwa itu terjadi, anaknya dipukuli membabi-buta. Bahkan kepala korban dibenturkan berulang kali ke aspal.
Lihat Juga : |
"Jadi orang tua yang bijak lah. Kalau memang konflik anak anak jangan ikut juga memprovokasi," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan penyidik telah memeriksa AKBP Achiruddin untuk melengkapi penyidikan berkas perkara tersangka Aditya Hasibuan.
Untuk dugaan senjata laras panjang yang digunakan untuk mengancam korban, Sumaryono mengatakan masih pendalaman. Namun saat diperiksa oleh penyidik, AKBP Achiruddin membantah.
"Kita masih pendalaman. Kalau dari keterangan AKBP AH tidak ada senjata laras panjang maupun air softgun. Jadi kita masih dalami keterangan saksi saksi yang mengatakan ada senjata di sana," bebernya.
Kasus penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan terhadap Ken Admiral terus menjadi pembicaraan.
Penganiayaan itu membuat AKBP Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut. Tak hanya itu, Aditya Hasibuan juga telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
(fnr/dzu)