Atlet para tenis meja David Mickael Jacobs dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (28/4). Ia wafat dalam usia 45 tahun.
Atlet dengan prestasi gemilang itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di pinggir rel kereta jalur Gambir-Stasiun Juanda, Jakarta, Kamis (27/4) malam sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rangkaian peristiwa penemuan David hingga dinyatakan meninggal dunia yang dirangkum CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Humas KAI Daop I Jakarta Eva Choirunnisa menjelaskan David Jacobs ditemukan tergeletak di pinggir jalur kereta antara Stasiun Gambir dan Juanda pada Kamis (27/4) malam sekitar pukul 21.22 WIB. Saat ditemukan, David dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Identitas korban bernama Dian David Mickael Jacobs, pada saat ditemukan korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri," kata Eva dalam keterangannya.
Eva menuturkan petugas mengevakuasi David dan membawanya ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, dengan ambulans stasiun.
Menurut informasi yang diterima KAI, David meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat pukul 03.30 WIB. Eva tak menjelaskan penyebab kematian David dan tak menjelaskan juga mengapa David bisa berada di jalur rel KA antara Gambir-Juanda.
"Menurut pihak RS pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB," ucapnya.
Pada Jumat pagi, kabar meninggalnya David dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Usai kematian David diumumkan, polisi pun terjun ke tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyebut penyidik mendalami kematian David Jacobs.
Eva menyatakan KAI terbuka memberikan informasi untuk membantu proses penyelidikan. Selain itu, pihak stasiun juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
(pop/tsa)