Polrestabes Surabaya melakukan sejumlah pengalihan arus lalu lintas selama peringatan Hari Buruh Internasional agar tidak terjadi kemacetan, Senin (1/5).
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan pihaknya menerjunkan 111 personel polisi lalu lintas dari total 3.200 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk lalu lintas kami akan membagi dua antara pengendara dan massa aksi saat memasuki Jalan Ahmad Yani Surabaya. Jadi kami pisah antara pengendara dengan massa buruh," kata Arif di Bundaran Waru Surabaya, dikutip Antara.
Dia menjelaskan Jalan Ahmad Yani masih dibuka untuk pengendara yang hendak lewat di jalan frontage dengan risiko ada kemacetan di jalan tersebut.
Selanjutnya Polrestabes Surabaya melakukan kanalisasi. Peserta unjuk rasa setelah dari Ahmad Yani berlanjut ke Jalan Darmo, Basuki Rahmat, Blauran, sampai Jalan Pahlawan.
"Tentunya terjadi perlambatan, kami imbau masyarakat menghindari rute jalan tersebut," katanya.
Arif menambahkan Polrestabes Surabaya sudah berkoordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah Sidoarjo menuju Surabaya.
"Nanti akan dialihkan ke Jalan Medaeng sebagai antisipasi penumpukan pengendara di Bundaran Waru," kata dia.
Kepala Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi mengatakan pihaknya telah mengerahkan ribuan personel untuk disebar di beberapa titik Surabaya. Mulai dari Bundaran Waru, Jalan Ahmad Yani, Jalan Setail, dan Jalan Basuki Rahmat.
"Pengamanan May Day, kami telah melaksanakan gladi. [Pengamanan] mulai dari Bundaran Waru, depan Royal Plaza, KBS (Kebun Binatang Surabaya), Hotel Bumi, BG Junction," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekertaris FSPMI Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan bakal ada sekitar 20.000 buruh yang turun ke jalan. Mereka merupakan para pekerja yang tersebar di wilayah Jatim.
"Tuntutan aksi May Day 1 Mei, cabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, sahkan UU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), reforma agraria dan kedaulautan pangan," ucap Nuruddin.
Ribuan buruh dari Partai buruh, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memasuki kota Surabaya dan berkumpul di depan Mal City of Tomorrow (Cito) sejak pukul 10.30 WIB.
Selanjutnya ribuan buruh menuju ke kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan dan Gedung Grahadi Surabaya untuk memperingati Hari Buruh Internasional.
(frd/pmg)