Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menghadiri acara peringatan Hari Buruh Internasional bertajuk "May Day Fiesta 2023" di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5).
"Yang memberikan respons adalah Pak Ganjar Pranowo tapi beliau tidak bisa hadir karena dipanggil partai politiknya," kata Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers di Jakarta, dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal menduga ketidakhadiran Ganjar lantaran mempersiapkan kampanye Pemilu 2024. Sedangkan, bakal calon presiden (bacapres) lainnya, yakni Anies Baswedan, tidak merespons.
Dia mengatakan pihaknya tidak mengundang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto terkait isu mengenai persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.
"Nanti kami mau minta klarifikasi lagi ke Pak Prabowo benar enggak seperti itu," katanya.
Di lokasi acara, dua poster raksasa setinggi gedung Istora Senayan bertuliskan sejumlah tuntutan buruh sudah terpasang.
Tak hanya itu, poster berwarna oranye juga mengelilingi pagar sekitar Istora Senayan dekat dengan jalur pejalan kaki. Aparat kepolisian berjaga dari pintu masuk Gelora Bung Karno hingga gedung Istora Senayan.
Peringatan Hari Buruh Internasional pada Senin (1/5) berlangsung dengan beberapa titik kumpul, dimulai dari Balai Kota dilanjutkan ke Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Istora Senayan dengan menggelar kegiatan "May Day Fiesta 2023".
"Salah satu kegiatan dalam 'May Day Fiesta', yakni Teater Marsinah dan Pentas Musik," kata Said.
(antara/pmg)