MUI Tunjukkan Surat dari Pelaku Penembakan yang Mengaku Wakil Nabi

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023 00:31 WIB
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menunjukkan surat yang dikirim oleh pelaku penembakan di kantornya, Selasa (2/5).
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Soleh di Kantor MUI Pusat, Jakarta. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menunjukkan surat yang dikirim oleh pelaku penembakan berinisial M di kantornya, Selasa (2/5). Dalam surat tersebut tertulis keterangan 'surat yang keenam'. Surat itu ditujukan untuk Ketua MUI Republik Indonesia.

Dalam surat dengan keterangan waktu 2.1.22 itu, pelaku mengaku sebagai representasi alias wakil nabi untuk mempersatukan umat. Pelaku kemudian menyoroti apabila MUI menolak dirinya, maka sama artinya MUI menolak nabi yang ingin mempersatukan umatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang merepresentasikan pewaris nabi begitu ya untuk mempersatukan umat, intinya sih begitu," kata Asrorun di Kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Asrorun mengatakan surat tersebut ditujukan kepada Ketua MUI, namun tidak merujuk persis satu nama. Pelaku tersebut juga mengaku sudah diproses hingga empat kali oleh kepolisian buntut pernyataannya sebagai wakil nabi.

Asrorun mengatakan MUI juga mengetahui terdapat surat lain yang beredar di media sosial. Surat itu ditujukan untuk Polda Metro Jaya yang pada intinya Mustofa minta difasilitasi bertemu dengan Ketua MUI.

Atas kejadian ini, Asrorun berharap peristiwa penembakan ini menjadi peringatan tentang pentingnya menjaga keamanan. MUI juga telah mempercayakan penuh penanganan ini kepada aparat kepolisian.

"Yang pasti kita mengharapkan ada jaminan yang lebih," ujarnya.

Penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku penembakan disebut ingin bertemu dengan pimpinan MUI.

MUI melaporkan dua stafnya mengalami luka-luka atas kejadian itu, sementara pelaku dinyatakan meninggal dunia. Pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengusut kejadian ini.

(khr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER