Ma'ruf Wanti-wanti Pejabat Rangkap Pimpinan Parpol Tak Abaikan Tugas

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mewanti-wanti agar pejabat publik yang merangkap sebagai pimpinan partai politik tidak mengabaikan tugasnya sebagai pelayan publik lantaran disibukkan jelang Pemilu 2024.

"Tapi yang kita harapkan, karena dia pejabat sebaiknya juga jangan sampai tugasnya itu terabaikan, jangan sampai dia mengabaikan tugasnya," kata Ma'ruf dalam video diterbitkan Setwapres di sela kunjungan kerjanya di Bengkulu, Kamis (4/5).

Ma'ruf memahami aktivitas parpol akan makin meningkat menjelang Pemilu 2024. Namun, ia mengingat agar pejabat yang merangkap pimpinan parpol itu tetap menempatkan diri dengan baik.

Ia mengatakan mereka memiliki tugas ganda, baik sebagai pelayan publik maupun mengurus parpolnya.

"Karena dia punya tugas ganda bagi dia yang pimpinan parpol," kata dia.

Terdapat beberapa nama pejabat di kabinet pemerintahan Jokowi Ma'ruf Amin yang juga merangkap sebagai ketum parpol.

Mereka yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian

Selain itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dan Plt Ketum PPP Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Manuver ketum partai politik yang tergabung di internal Koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf makin terlihat baru-baru ini. Tak jarang di antara mereka melakukan pertemuan satu sama lain untuk membahas koalisi sampai mendeklarasikan capres. Plt Ketum PPP Mardiono bahkan sempat memimpin PPP mendeklarasikan dukungannya bagi Ganjar Pranowo.