Polisi Pastikan Pengemudi Koboi Bersenpi di Tomang Gunakan Pelat Palsu
Polda Metro Jaya memastikan pelat nomor dinas Polri yang digunakan dalam aksi 'koboi jalanan' di dekat Exit Tol Tomang, Jakarta Barat, palsu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengaku pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap kendaraan sedan dengan nomor dinas 10011-VII tersebut.
Dari hasil penelusuran tersebut, ia berkata nomor tersebut tidak pernah terdaftar sebagai kendaraan dinas Polda Metro Jaya.
"Itu palsu. Nomor tersebut tidak terdaftar di logistik Polda Metro Jaya," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/5).
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk mencari dan menangkap pelaku yang berbuat arogan tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dirkrimum dan jajaran reserse untuk segera mencari dan menangkap," ujar Karyoto dalam Keterangannya.
Lebih lanjut, Karyoto juga meminta agar seluruh jajaran Polres untuk mengejar pelaku aksi koboi tersebut.
"Insya Allah dalam proses pengejaran. Semua jajaran Polda Metro memberi perhatian, tunggu hasilnya ya," sambung Karyoto.
Aksi koboi pengemudi dengan plat dinas polisi tersebut viral usai videonya beredar disejumlah media sosial. Video tersebut juga turut diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun instagramnya.
Dalam video tersebut terlihat pria yang menaiki mobil berpelat dinas polisi berteriak kepada pengemudi lain sambil menenteng pistol.
Pria tersebut nampak memaki dan menampar pengemudi mobil bernama Hendra yang disebut-sebut adalah seorang sopir taksi online sembari memegang senjata.
"Apa a**** udah motong gue nggak ada bilang sorry sorry-nya lu a****. Gue catet pelat lu gue cari. Lu nantang? sini turun n***," ucap pria tersebut.