Seorang pengguna mobil terekam kamera beraksi koboi hingga mengancam pengendara lainnya menggunakan pistol di dekat Exit Tol Tomang, Jakarta Barat. Pengemudi ini terlihat menggunakan sedan Mazda 6 berpelat nomor polisi.
Peristiwa ini juga viral di media sosial setelah diunggah Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui akun instagram. Dalam video terlihat pria yang menaiki mobil berpelat dinas polisi berteriak kepada pengemudi lain sambil menenteng pistol.
Pria itu nampak memaki dan menampar pengemudi mobil bernama Hendra yang sembari memegang senjata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari foto dan video yang Sahroni unggah di medsos, diduga mobil milik pengemudi arogan tersebut adalah Mazda 6, namun bukan keluaran terbaru.
Mazda 6 sedan mempunyai ukuran panjang 4.865 mm, tinggi 1.840 mm, lebar 1.450 mm, serta wheelbase 2.830 mm. Mesin yang terbenam kapasitas 2.500 cc 4 silinder DOHC 16 katup, di atas kertas bisa memuntahkan tenaga 187,4 hp pada 6.000 rpm dan torsi 252 Nm mulai 4.000 rpm.
Dari data spesifikasi, Mazda 6 kini memiliki banyak fitur keselamatan yakni Antilock Brake System (ABS) with Electronic Brakeforce Distribution (EBD) and Brake Assist (BA), Dynamic Stability Control (DSC) dan Traction Control System (TCS).
Fitur itu belum termasuk Hill Launch Assist (HLA), emergency Stop Signal (ESS), G-Vectoring Control Plus (GVC), dan Front and Rear parking sensors.
Kemudian 360 View Monitor, Adaptive LED Headlights (ALH), Blind Spot Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Lane Departure Warning System (LDWS), Lane Keep Assist System (LAS), Smart City Brake Support, dan Driver Attention Alert (DAA)
Lalu power door locks with customizable auto door lock system dan immobilizer & burglar alarm.
Selain itu di interiornya terdapat pemutar radio AM/FM yang suaranya disalurkan ke11 pengeras suara. Selain itu fitur smartphone integration, hingga cruise control.
Saat ini Mazda 6 masih menjadi pilihan kepolisian di Tanah Air sebagai armada dari Korps Lalu Lintas maupun direktorat lainnya. Namun belum bisa dipastikan mobil yang digunakan pelaku arogan ini adalah Mazda 6 milik anggota atau mobil sipil yang sengaja menggunakan pelat polisi.
Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.