Positif Covid-19 di Jatim dan Sulsel Naik Usai Libur Lebaran

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2023 02:45 WIB
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril mengatakan tambahan kasus Covid-19 di wilayahnya saat ini telah mencapai lebih dari 200 kasus per hari.
Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat selepas libur Lebaran 2023. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Sulsel) meningkat selepas libur Lebaran 2023.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril mengatakan tambahan kasus Covid-19 saat ini telah mencapai lebih dari 200 kasus per hari.

"Sebelumnya kenaikannya 50 kasus per hari, per 24 April 2023 ini kenaikannya 200 kasus per hari," kata Jibril saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peningkatan Covid-19 harian ini, kata Jibril, seperti pola tahun lalu. Menurutnya, mobilitas masyarakat yang tinggi akan berpengaruh pula pada pertambahan kasus.

"Memang pola yang sama kami amati dari tahun sebelumnya, di mana tingginya mobilitas masyarakat, di situ kasus meningkat," ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jatim per Kamis, 4 Mei 2023, tercatat kasus kumulatif Covid-19 Jatim mencapai angka 643.895. Kasus aktif sebanyak 1.228.

Sementara itu, jumlah pertambahan kasus harian pada 4 Mei, mencapai 326 kasus konfirmasi positif, 248 pasien sembuh dan 2 pasien meninggal dunia.

"Daerah tertinggi yakni Surabaya mencapai 114 kasus baru per 4 Mei, dan 91 kasus pada 3 Mei. Disusul Kabupaten Gresik 25 kasus baru, Sidoarjo dan Kota Malang masing-masing 22 kasus, Kabupaten Ngawi 20 kasus dan Kabupaten Kediri 16 kasus. Sedangkan daerah lainnya di bawah itu," kata Jibril.

Jibril menyebut RSUD dr Soetomo Surabaya telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan ruangan perawatan dan ruangan operasi khusus pasien Covid.

Selain itu, untuk meminimalisir penularan, seluruh pasien yang masuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya juga wajib menjalani screening melalui tes PCR.

"Hal yang terpenting adalah, kami imbau kepada masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan, khsususnya yang punya penyakit komorbid rentan terpapar covid-19, karena imunnya rendah," ujarnya.

Covid-19 di Sulsel juga naik

Sementara itu Dinas Kesehatan Sulsel mencatat kasus Covid-19 di Sulsel mengalami kenaikan kasus sebanyak 26 kasus pada 4 Mei lalu. Dengan demikian total kasus Covid-19 di Sulsel menjadi 149.093 kasus.

"Data kemarin tercatat ada 26 kasus. Ada peningkatan kasus namun belum ada lonjakan," kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, Ardadi kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/5).

Meski terjadi kenaikan kasus, Ardadi mengatakan pihaknya belum mendeteksi subvarian Covid-19 Arcturus di wilayah Sulsel.

"Belum ada (covid Arcturus) di Sulsel," ujarnya.

Ardadi mengimbau masyarakat agar kembali memperketat pemakaian masker pada saat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Pesannya adalah kembali mendorong penggunaan masker, utamanya di tempat tempat ramai dan tentu saja segera booster bagi yang belum booster," ujarnya.

(mir/frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER