Polda Metro Jaya bakal menyelidiki aksi balap mobil liar yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, hingga mengentikan laju kendaraan lainnya.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman memerintahkan jajarannya untuk mengidentifikasi nomor pelat mobil yang diduga terlibat dalam aksi balap liar tersebut. Adapun video aksi balap liar itu diunggah di akun Instagram Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Tentunya itu akan kita identifikasi, kita kasih peringatan nanti kalau ini. Terus yang kedua, tempat-tempat itu pasti akan kita tertibkan kembali," kata Latif saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Latif mengaku akan kembali menyesuaikan waktu pelaksanaan patroli di wilayah yang kerap terjadi aksi balap liar.
Ia menyebut selama ini para pelaku balap liar kerap kucing-kucingan dengan petugas dengan melancarkan aksinya pada saat di luar jam patroli aparat.
"Tentunya masukan yang bagus dan kita tindak lanjuti, karena kalau petugas kami ini kucing-kucingan. Petugas kami hanya dari jam 23.00 WIB sampai jam 03.00 WIB," ujar Latif.
"Ini akan kita ubah pola ini untuk pengawasan ini, khususnya hari Sabtu-Minggu ini kan mereka bermain jam 04.30 WIB kan. Ini kan orang harusnya sudah berolahraga masih balapan kebut-kebut kayak gitu," sambungnya.
Sebelumnya, Sahroni mengunggah aksi balap liar yang terjadi di depan Gedung Kemenpora, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat.
Sahroni mengatakan, aksi balap liar itu ditemuinya ketika bersepeda pada Sabtu sekitar pukul 04.25 WIB. Ia bahkan menyebut aksi balap liar itu sempat menghentikan arus lalu lintas selama lima menit.
"Saya olahraga pagi jam 04.25 depan kantor Kemenpora @ditoariotedjo ada kebut-kebutan sekelompok anak muda entah dari club mana," kata Sahroni dalam unggahannya.
(tfq/tsa)