Anies Ulang Tahun Hari ini, AHY Beri Kado Nama Cawapres?

CNN Indonesia
Minggu, 07 Mei 2023 15:42 WIB
Politikus AHY memberi senyum simpul saat ditanya kado ulang tahun Anies Baswedan. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya memberikan senyum simpul saat disentil soal kado nama calon wakil presiden untuk ulang tahun Anies Rasyid Baswedan, Minggu (7/5).

Anies, kelahiran Kuningan, Jawa Barat, saat ini sedang berulang tahun yang ke-54.

"Hehe," seloroh AHY, saat ditanya soal kemungkinan kado ulang tahun berupa nama cawapres, sambil berjalan menuju lokasi Anies memberikan pidato politik Amanat Nasional di Tenis Indoor Senayan, Minggu (7/5) siang.

Hadir di pidato politik Anies yang bertepatan dengan ulang tahunnya, AHY meyakini bahwa mantan gubernur DKI Jakarta itu akan menetapkan cawapres yang memberikan kans besar untuk memenangkan pilpres mendatang.

Ia sebelumnya mengaku telah menyerahkan kuasa penetapan cawapres tersebut kepada Anies.

"Kita menyerahkan penuh kepada mas Anies untuk menentukan, memilih pada saatnya cawapres yang memenuhi kriteria-kriteria yang kita harapkan agar benar-benar membawa kemenangan untuk koalisi perubahan," tutur AHY.

"Saya tidak ingin bicara di situ (soal nama). Yang jelas kami meyakini akan ditentukan cawapres yang benar-benar bisa menambah kans kemenangan sekaligus membangun koalisi yang solid ke depan," lengkapnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Anies Baswedan soal potensi didampingi ketua umum partai non-koalisi di Pilpres 2024. Ia merujuk kepada nama ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presidennya di Pilpres 2024.

Menurutnya, aspirasi itu dapat dipertimbangkan jika Partai Golkar mau bergabung ke Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang saat ini terdiri dari PKS, NasDem, dan Demokrat. Sebab, tidak adil jika parpol mengusulkan kadernya jadi cawapres tanpa jadi bagian dari koalisi.

"Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi otomatis [dipertimbangkan]," ujar Anies di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).

"Jadi kalau ada aspirasi untuk mengusulkan seseorang dari partainya, maka partainya harus menjadi bagian dari koalisi. Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi ya tidak fair," lanjutnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ia menegaskan Partai Golkar dapat bergabung dengan koalisi terlebih dulu, sehingga Airlangga dapat diusulkan sebagai cawapres Anies.

"Kalau soal pak Airlangga secara spesifik karena dia ketum parpol, dia harus masuk dulu. Kemarin NasDem juga menyampaikan demikian," ucap Syaikhu.

(far/arh)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK