Polisi Usut Laporan AG Terhadap Mario Dandy Terkait Dugaan Pencabulan

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 10:06 WIB
Polda Metro Jaya bakal menyelidiki laporan yang dilayangkan oleh AG terhadap Mario Dandy Satriyo terkait dugaan pencabulan.
Tersangka penganiayaan Cristalino David Ozora, Mario Dandy Satriyo (20) usai memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang terdakawa AG (15) di PN Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2023. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya bakal menyelidiki laporan yang dilayangkan oleh AG terhadap Mario Dandy Satriyo terkait dugaan pencabulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan akan segera ditindaklanjuti.

"Ya tentunya Polda Metro Jaya akan menindaklanjuti dengan penyelidikan," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Selasa (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AG melalui kuasa hukumnya melaporkan Mario terkait dugaan pencabulan ke Polda Metro Jaya, Senin (8/5) kemarin. Laporan teregister dengan nomor LP/B/2445/5/Tahun 2023 SPKT Polda Metro Jaya.

Mario dilaporkan atas Pasal 76 D juncto Pasal 81 UU Perlindungan Anak dan atau Pasal 76 E juncto Pasal 82 UU Perlindungan Anak.

Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo menyampaikan pihaknya turut menyertakan delapan barang bukti. Namun, baru empat bukti saja yang diterima.

"Terlapornya hanya MDS, karena ini pelakunya adalah orang dewasa dan untuk pihak lain kami belum lihat unsur pidananya untuk itu," kata Mangata kemarin.

Sebelumnya, penasihat hukum AG (15) mengklaim kliennya pernah dua kali melaporkan Mario Dandy Satriyo terkait dugaan pencabulan ke Polda Metro Jaya.

Laporan pertama diajukan oleh pihak AG pada Selasa (2/5) ke Polda Metro Jaya. Laporan ditolak dengan alasan perlu diajukan oleh orang tua/wali pelapor, bukan penasihat hukum.

Lalu, laporan kedua diajukan penasihat hukum dan wali AG pada Rabu (3/5). Mereka mengajukan laporan itu sesuai arahan dari petugas piket SPKT Polda Metro Jaya di hari sebelumnya. Kendati demikian, laporan kedua juga kembali ditolak.



(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER