Benny Demokrat: Jokowi Paksa Parpol Pilih Capres yang Dia Dukung

CNN Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 14:34 WIB
Menurut Benny, sebagai anggota partai koalisi pemerintah, NasDem tengah dikucilkan hanya karena memiliki capres yang tak direstui Jokowi.
Benny Demokrat sindir Jokowi cawe-cawe di Pilpres 2024. CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman menilai bahwa intervensi Presiden Joko Widodo terhadap pencalonan presiden di Pilpres 2024 merupakan fakta yang tidak bisa terbantahkan.

Menurut Benny, Jokowi dengan terang menunjukkan telah memaksa bahkan mengancam partai politik untuk mendukung capres atau cawapres yang dia dukung.

"Itu kan fakta bahwa Jokowi mengancam, memaksa parpol untuk mendukung calon yang dia dukung tidak terbantahkan," kata dia lewat sambungan telepon, Selasa (9/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Komisi III DPR itu mencontohkan Partai NasDem. Menurut dia, sebagai anggota partai koalisi pemerintah, NasDem saat ini tengah dikucilkan hanya karena memiliki capres yang tidak direstui Jokowi.

Benny terutama mengkritik keras setelah NasDem tidak diundang dalam pertemuan Jokowi dengan para ketua umum partai koalisi. Menurut dia, langkah Jokowi tersebut secara tidak langsung menabuh benih kebencian kepada masyarakat.

"Pemilu itu pertarungan toh, berarti pertarungan rakyat lawan dia sendiri. Kalau dia sudah menjadi tim sukses. Menurut saya sangat tidak bagus. Sama dengan dia menabuh kebencian," kata Benny.

"Dia harus netral sebagai kepala negara, supaya landing-nya juga bagus," imbuhnya.

Sementara itu, Jokowi sempat menjelaskan alasan NasDem tak diundang karena telah memiliki koalisi sendiri bersama PKS dan Demokrat. Ketiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.

"NasDem itu, kita bicara apa adanya ya, kan sudah memiliki koalisi sendiri. Ini gabungan partai yang kemarin berkumpul kan juga ingin membangun kerja sama politik yang lain," kata Jokowi, Kamis (4/5).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER