NasDem meminta kader partai pengusung dan elemen relawan Anies Baswedan tak terprovokasi aksi perusakan banner bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024 yang terjadi di Jember, Jawa Timur.
Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai NasDem Jember, David Handoko Seto menyayangkan aksi perusakan tersebut. Ia mengimbau agar kader-kader partai pengusung, relawan Anies dan simpatisan di akar rumput tak terpancing emosi walau tensi sedang meningkat. Apalagi hingga melakukan aksi pembalasan serupa ke kelompok capres atau partai lain.
"Kami punya prinsip berpolitik harus santun. Dengan perusakan ini kader-kader di bawah kan tensinya meningkat. Walaupun kami tetap arahkan agar tetap kondusif, tetap dingin tidak terpancing provokasi yang seperti itu, tidak perlu melakukan hal yang sama kepada bendera dan simbol kelompok lain," ujar David saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com Rabu (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusakan baliho Anies capres terjadi Minggu (7/5) pagi, usai kunjungan Anies ke Jember pada akhir pekan lalu. NasDem memasang 20 banner berukuran 2x3 meter bergambar mantan Gubernur DKI Jakarta itu di beberapa titik. Sebagian besar spanduk itu kemudian ditemukan rusak.
Banner yang dirusak terpasang di tepi jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai Hotel Aston, tempat Anies menginap selama safari di Jember.
"Hampir semua banner dirusak, disobek, dirobohkan, dihabisi, hanya tinggal kerangkanya saja. Dari 20 yang rusak kurang lebih 18 banner," kata David.
Tak hanya banner yang dirusak, kata David, jelang kedatangan Anies, Sabtu (6/5) lalu, juga muncul beberapa spanduk yang bernada provokatif.
"Menjelang kedatangan Pak Anies ada spanduk yang bunyinya provokatif, bunyinya 'kami Warga Jember menolak calon presiden anti Bhineka Tunggal Ika', akhirnya tiga banner itu kami lepas dan kami amankan," ujarnya.
Nasdem sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Jember, dan telah diterima dengan Nomor LPM/358//2023/SPKT/POLRES JEMBER.
"Kami baru bisa menindaklanjuti kepada Polres Jember atas tindakan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang dengan sengaja. Kami melaporkan atas dugaan perusakan aset milik partai," ucapnya.
Lihat Juga : |